Gabung Pemerintah, PAN Ingin Bentuk Koalisi Nusantara  

Reporter

Editor

Febriyan

Sabtu, 5 September 2015 05:09 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada acara Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional di Jakarta, 6 Mei 2015. Sebelum maju ke podium, Jokowi menghampiri kursi Prabowo Subianto yang juga hadir di acara tersebut. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menganggap gagasan Koalisi Indonesia Hebat atau Koalisi Merah Putih tak lagi relevan saat ini. Karena itu, partai berlambang matahari terbit itu mengeluarkan gagasan untuk membentuk sebuah koalisi besar bernama koalisi nusantara.

Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap mengatakan gagasan ini bertujuan untuk menyatukan semua partai. "Founding father kita membuat Pancasila karena kita beragam. Jadi saya pikir kita harus membuat koalisi besar, koalisi nusantara," ujar Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat, 4 September 2015.

Karena itu, kata Mulfachri, Fraksi PAN akan menjadwalkan pertemuan dengan sembilan fraksi lainnya untuk konsolidasi setelah keputusan besar PAN bergabung dengan pemerintah. "Demi merah-putih, semua sekat harus dicopot," ujar Wakil Ketua Komisi Hukum ini.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memutuskan alih koalisi seusai bertemu Presiden Jokowi Rabu lalu. Keputusan ini diambil karena PAN merasa perlu ada stabilitas politik.

Akibatnya, kursi Koalisi Merah Putih di DPR mulai gembos. Demokrat dengan 61 kursi bisa menjadi penyeimbang. Berikut ini pemetaannya:

Koalisi Merah Putih penyokong Prabowo
Gerindra: 73 (11,81 persen)
Golkar: 91 (14,75 persen)
PKS: 40 (6,79 persen)
PPP: 39 (6,53 persen)
Jumlah Kursi: 243 (sebelumnya 292)

Koalisi Indonesia Hebat penyokong Jokowi
PDIP: 109 (19,27 persen)
PAN: 49 (7,59 persen)
PKB: 47 (9,04 persen)
NasDem: 35 (6,72 persen)
Hanura: 16 (5,26 persen)
Jumlah Kursi: 256 (sebelumnya 207)

Demokrat: 61 (10,19 persen)

Jumlah Kursi di DPR 560 Kursi

INDRI MAULIDAR | PDAT

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

15 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

17 Agustus 2023

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

17 Agustus 2023

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.

Baca Selengkapnya

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

17 Juni 2023

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.

Baca Selengkapnya