Sudah 8 Bulan, RT dan RW di Kelurahan Ini Belum Terima Gaji
Editor
Setiawan Adiwijaya
Kamis, 3 September 2015 05:39 WIB
TEMPO.CO , Bekasi: Puluhan ketua Rukun Tetangga dan Warga di Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, mendatangi kantor kelurahan setempat, Rabu, 2 September 2015. Mereka menuntut pencairan honor selama delapan bulan yang belum cair.
"Di kelurahan lain honor sudah cair," kata seorang pengurus RT di RW 20, Kartam, Rabu, 2 September 2015. Menurut dia, seharusnya honor diterima tiga bulan sekali atau per tri wulan. Nilainya untuk ketua RT sebesar Rp 400 ribu, sedangkan ketua RW Rp 600 ribu.
Baca: Dirut Pertamina Buka-Bukaan Soal Kerugian Rp 14,8 Triliun
Namun, hingga masuk akhir tri wulan ke tiga honor itu belum juga turun. Padahal, sejumlah administrasi yang diminta oleh pihak kelurahan sudah diberikan. Administrasi itu antara lain buku rekening tabungan, dan surat pertanggung jawabkan kegiatan sebagai pengurus.
Anne, salah satu pengurus RW mengatakan, lambannya pencairan honor hingga delapan bulan dikhawatirkan menganggu kinerja pengurus RT dan RW di lingkungan. Soalnya, birokrasi paling bawah itu bertanggung jawab atas sejumlah peristiwa di lingkungan. "Kami ingin persoalan ini selesai," kata Ane.
Menurut dia, honor tersebut merupakan motivasi bagi pengurus RT agar selalu ditingkatkan. Misalnya, melakukan pendataan terhadap pendatang baru, pengawasan, memberikan rekomendasi setiap kepengurusan surat menyurat. "Kalau mereka enggak mau kerja, tidak ada pengawasan di lingkungan," kata dia.
Simak: Siapa Mahasiswa UNS yang Lulus dengan IPK 4
Sekretaris Kelurahan Jakasetia, Wiratma mengatakan pihaknya akan menyelesaikan honor pengurus RT dan RW di wilayahnya. Ia berjanji pada September ini, honor untuk 112 RT dan 20 RW sudah bisa dicairkan. "Keterlambatan akibat tak semua pengurus memberikan persyaratan," kata dia.
Soalnya, kata dia, Lurah Jakasetia ingin seluruh honor dicairkan secara serentak. Sehingga, tak ada honor yang belum tersalurkan. Namun, kendalanya tak semua pengurus memberikan nomer rekening, padahal pihaknya sudah berupaya meminta agar segera diberikan. "Beberapa RT dan RW susah ditemui dan dihubungi," kata dia.
Baca Juga: Heboh, Ada Telur dengan Cangkang Membentuk Huruf 'Allah'
ADI WARSONO