Pekanbaru Diselimuti Asap, Bandara Masih Normal  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 1 September 2015 11:33 WIB

Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, 1 September 2015. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kabut asap pekat sisa kebakaran hutan dan lahan hingga kini masih menyelimuti Riau. Jarak pandang di Pekanbaru menurun hingga 1.000 meter. Namun itu belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

"Hingga kini, penerbangan masih normal dan lancar," kata Duty Manajer Bandara Sultan Syarif Kasim II Hasnan, Selasa, 1 September 2015.

Menurut Hasnan, meski jarak pandang berada di landasan pacu di ambang batas 1.000 meter, lima pesawat pada pagi hari tadi bisa mendarat dengan aman.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Terra dan Aqua memantau 198 titik panas di Sumatera.

Menurut BMKG Stasiun Pekanbaru, Riau menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak dengan 82 titik. Disusul Sumatera Selatan sebanyak 46 titik, Jambi 59 titik, Sumatera Barat 7 titik, Lampung 3 titik, dan Sumatera Utara 1 titik.

Untuk wilayah Riau, titik panas terpantau hampir merata di setiap kabupaten/kota, yakni Pelalawan sebanyak 33 titik, Kampar 12 titik, Indragiri Hulu 17 titik, Indragiri Hilir 6 titik, Rokan Hulu 5 titik, Dumai 2 titik, Kuantan Singingi 2 titik, Siak 2 titik, Pekanbaru 2 titik, dan Bengkalis 1 titik. "Tingkat kepercayaan di atas 70 persen atau 54 titik," tuturnya.

Kabut asap menyelimuti Riau turut mengganggu jarak pandang di beberapa wilayah, seperti Pekanbaru dengan jarak pandang 1 kilometer, Rengat 1 kilometer, Pelalawan 2 kilometer, dan Dumai 4 kilometer.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

3 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

3 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya