Jawa Barat Rancang Aturan Sertifikat Halal

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 22:02 WIB

Deddy Mizwar. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Jawa Barat tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan sertifikasi halal. “Yang penting bagaimana rancangan peraturan daerah ini bisa diimplementasikan,” kata Wakil Gubernur Deddy Mizwar selepas membuka uji publik rancangan peraturan daerah itu di Gedung Sate, Senin, 31 Agustus 2015.

Deddy mengatakan, peraturan daerah itu ditargetkan bisa dibahas tahun ini, untuk mengantisipasi pasar bebas masyarakat Asean yang akan dibuka akhir tahun ini. Uji publik itu sengaja untuk menghimpun usulan semua pihak sebelum Rancangan Perda itu dikirim ke DPRD untuk dibahas. “Terkadang bentuk Perda itu ideal, tapi tidak bisa diimplementasikan,” kata dia.

Menurut Deddy, Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Halal itu ditujukan pula untuk melindungi masyarakat dari konsumsi makanan, obat-obatan, dan kosmetika yang tidak halal. “Sekaligus mencegah produk tidak halal agar tidak dapat pasar. Hanya produk halalyang dapat pasar,” kata dia.

Deddy mengatakan, sertifikasi halal menjadi penting mengingat kemungkinan Indonesia akan diserbut berbagai produk makanan, kosmetika, dan obat-obatan saat pasar bebas Asean dibuka. “Tanpa sertifikasi produk halal, bisa makan barang haram semua di sini,” kata dia.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan Arif mengatakan, substansi Rancangan Perda itu disusun agar tidak bertabrakan dengan Undang-Undang 33 /2014 tentang Jaminan Produk Halal. “Ini sedang kami himpun semuanya, dan ini akan kami ajukan ke DPRD,” kata dia di Bandung, Senin, 31 Agustus 2015.

Undang-Undang Jaminan Produk Halal misalnya mengatur, penetapan sertifikasi halal menjadi urusan pemerintah pusat. “Perintah undang-undang tentang itu pusat, tapi belum ada Peraturan Pemerintahnya. Dalam undang-undang itu disebutkan ada yang namanya badan yang mengawasi jaminan produk halal, ada lembaga pengawas halal. Tapi fatwa halal tetap di Majeilis Ulama Indonesia,” kata Ferry.

Ferry mengatakan, rancangan Perda itu misalnya akan menjajaki soal penyelenggaran fasilitasi jaminan produk halal. “Bisa perguruan tinggi, organisasi, termasuk yang sekarang ada LP POM MUI Jawa Barat yang sudah menyiapkan laboratorum dan orangnya. Nanti saat ditunjuk menjadi Lembaga Pengawas Halal sudah siap,” kata dia.

Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Arfani Achyar mengatakan, lembaganya sudah lama menunggu rancangan Perda Penyelenggaraan Sertifikasi Halal. “Apalagi Undang-Undang Nomor 33/2014 sudah terbit sehingga dasar hukum bagi Perda sudah lebih kuat,” kata dia di Bandung, Senin, 31 Agustus 2015.

Arfani mengatakan, undang-undang itu memberikan jaminan perlindungan bagi kosumen muslim. Di Jawa Barat klaimnya, dari 46 juta orang warganya, 43 juta beragama Islam. “Wajar negara memberikan regulasi untuk melindungi. Tidak semata perlindungan bagi umat, tapi juga untuk mendorong daya saing usaha karena nanti saat Masyarakat Ekonomi Asean sudah banyak produk dari luar yang sudah bersertifikat halal,” kata dia.

Menurut Arfani, lembaganya tidak mempersoalkan kewenangan penerbitan sertifikasi halal itu ada di tangan pemerintah. Dia beralasan, Undang-Undang Jaminan Produk Halal bakal mendorong tumbuhnya Lembaga Penjamin Halal. “Hari ini hanya ada satu LP POM MUI, itu tidak tergarap. Undang-Undang mewajibkan sertifkat halal tidak mungkin ditangani MUI, tapi lembaga penetap halal tetap hanya satu yakni MUI, Komisi Fatwa,” kata dia.

Arfani mencontohkan, LP POM MUI Jawa Barat misalnya setahun hanya sanggup memeriksa 2 ribu produk. Dari jumlah itu, mayoritad pengujiannya dibiayai pemerintah daerah. Inisiatif swasta hanya berkisar 500 produk. Catatan MUI, saat ini sudah 18 ribu produk makanan di Jawa Barat yang sudah bersertifikat halal.

AHMAD FIKRI




Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

28 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

28 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

30 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

53 hari lalu

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

58 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya