TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofjan Djalil memuji kinerja Direktur Utama Indonesia Port Corporation PT Pelindo II R.J. Lino. Menurut dia, R.J. Lino sudah menghasilkan beberapa perbaikan bagi Pelindo.
"Cukup bagus. Misalnya soal kontainer. Waktu dia masuk cuma 3,8 juta sekarang sudah hampir 7 juta," kata Sofjan sebelum menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin, 31 Agustus 2015.
Indikator lain, kata Sofjan, adalah waktu tunggu kapal yang jauh berkurang saat Pelindo II dipimpin oleh R.J. Lino. "Tidak hanya di Tanjung Priok, tapi juga di Pontianak," katanya.
Sofjan mengatakan masalah penggeledahan pada kantor R.J. Lino akan ditangani oleh menteri yang berkaitan, yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. Ia juga mengatakan sejauh ini belum ada rencana pemanggilan Lino oleh Presiden.
Jumat pekan lalu, Kepolisian menggerebek ruangan kantor R.J. Lino terkait dugaan kasus dwelling time. Lino sangat terkejut dengan penggeledahan itu dan menelepon Sofjan Djalil sambil mengajukan protes.
Puluhan petugas Bareskrim melakukan penggeledahan dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Hengki Hariyadi dan Direktur Tindak Idana Tertentu Mabes Polri Inspektur Jenderal Viktor Simanjutak.
