Pembukaan PON 2016 Dipastikan di Stadion Jalak Harupat  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 29 Agustus 2015 14:52 WIB

Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Sabtu (18/9). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan perhelatan pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan digelar di Jawa Barat pada 2016 batal dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan diputuskan pindah ke Stadion Jalak Harupat. “Supaya ada kepastian kita bekerja,” ucapnya di Bandung, Sabtu, 29 Agustus 2015.

Aher--sapaan Ahmad Heryawan--menuturkan permintaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memeriksa kelayakan fisik Stadion GBLA tak kunjung dijawab. “Kita perlu jawaban itu. Kalau ada jawaban, ada kepastian,” ujarnya.

Menurut Aher, lokasi perhelatan pembukaan dan penutupan PON itu akhirnya terbentur dimulainya proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan. “Kalau kita tidak menentukan, sementara APBD Perubahan 2015 sudah mau dibahas, mau dikemanakan anggarannya itu kalau tidak ada kepastian,” katanya. “Kita menghormati proses hukum yang ada, tapi kita juga ingin bekerja dengan jelas menyiapkan PON.”

Aher berujar, Stadion Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, akan dibenahi dengan pembiayaan yang akan dicantumkan dalam APBD Jawa Barat. “Tentu dibenahi supaya cantik, supaya bagus, menarik, indah. Pembangunan itu ada anggarannya. Kalau belum ditentukan dari sekarang, dari mana lagi. Waktunya mepet, sehingga perlu ada kejelasan,” ucapnya.

Menurut Aher, pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja yang menjadi alternatif akses menuju stadion itu akan dikebut. “Kita optimistis. Kontraktor yang memenangi tender berjanji Agustus 2016, sebulan sebelum PON, bisa dipakai,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Waseso sudah beberapa kali mendatangi Stadion GBLA di Gedebage. Budi Waseso mengatakan stadion tersebut belum laik untuk digunakan event besar, karena hasil penyidikan tim ahli menyatakan ada sejumlah kerusakan di sejumlah titik bangunan stadion.

Kasus dugaan korupsi Stadion GBLA mengemuka setelah Polri menetapkan salah satu pejabat Pemerintah Kota Bandung sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan stadion itu. Stadion yang memakan biaya sebesar Rp 1,1 triliun tersebut diduga mengalami gagal konstruksi setelah ditemukan beberapa titik ambles.

AHMAD FIKRI




Berita terkait

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

40 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

41 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

9 September 2023

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 9 September. Adapun pencetusan tanggal tersebut tidak lepas dari penyelenggaraan PON I 1948.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

9 September 2023

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

Hari ini 9 September, diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Adapun pencetusannya berawal dari PON 1 di Kota Solo pada 1948.

Baca Selengkapnya

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya