TEMPO Interaktif, Surabaya:Para kepala daerah di Jawa Timur (Jatim) sepakat menghidupkan kembali pengamanan Pam Swakarsa. Langkah itu untuk mengantisipasi aksi terorisme dan mempersempit ruang gerak jaringan teroris. Mereka membuat nota kesepahaman (MoU) tentang penanggulangan aksi terorisme, di gedung Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi (Bappeprov), Rabu (23/11). Gubernur Jatim Imam Utomo, pengamanan Pam Swakarsa merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam pemberantasan aksi terorisme. Juga untuk meningkatkan tanggung jawab keamanan di wilayah masing-masing. "Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan ikut memberantas aksi terorisme," jelasnya.Aparat keamanan dibantu kepala daerah masing-masingakan memfasilitasi pembentukan Pam Swakarsa, tapi bentuknya sampai kini masih dibicarakan. Sementara itu, Sekretarsi Daerah Jatim, Soekarwo menegaskan, rapat kerja antara bupati/walikota se Jatim ini merupakan yang pertama sejak 1999. "Memang, saat berlakunya UU 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah membuat koordinasi antara Pemprov dan Pemkot/Pemkab mulai menurun," ujarnya. Dengan adanya koordinasi tersebut, manajemen pemerintahan dan pembangunan diharapkan akan menjadi lebih efektif. Karena itu, lanjutnya, aktualisasi Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta menjadi salah satu poin penting dalam rapat kerja, untuk mewujudkan bentuk dan kinerja keamanan wilayah yang terarah. Adi Mawardi