Panwaslu Gunungkidul Temukan Kesalahan Data Pemilih

Reporter

Jumat, 28 Agustus 2015 15:42 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pendaftaran bakal calon pasangan bupati/walikota dan wakil bupati/wali kota yang akan mengikuti Pilkada 2015. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Gunungkidul - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gunungkidul mensinyalir adanya kesalahan prosedur dalam proses pemutakhiran data pemilih di sejumlah desa. Sebagai ujung tombak Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berada di tingkat paling bawah, petugas pemutakhiran data pemilih diketahui tak menjalankan fungsinya dengan benar.

"Ada dusun-dusun di sembilan kecamatan yang menjadi sampel terindikasi belum menjalankan prosedur, kami minta KPU mencopot petugas bersangkutan," ujar juru bicara Panwaslu Gunungkidul, Budi Haryanto, kepada Tempo, Kamis, 27 Agustus 2015.

Budi mengungkapkan temuan Panwaslu itu antara lain ada petugas yang sama sekali belum melakukan tugas pemutakhiran data pemilih. Padahal batas akhir pemutakhiran adalah 2 September atau kurang dari sepekan lagi. Kasus ini misalnya terjadi seperti di Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari; Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu; Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus; Desa Grogol, Kecamatan Paliyan; juga Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari.

Panwaslu juga menemukan petugas melakukan pemutakhiran data tak sesuai prosedur. Seperti melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) dan penempelan stiker tanda pemilih dari rumah ke rumah warga. "Petugas melakukan pendataan dari rumah, menunggu didatangi," ujar Budi. Kasus ini terjadi di Desa Ngipik, Kecamatan Karangmojo; Desa Mendak, Kecamatan Saptosari; juga Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen.

Atas temuan tersebut, kata Budi, Panwaslu telah mengirim surat rekomendasi kepada KPU untuk segera mengambil tindakan tegas. Menurut dia proses pemutakhiran data pemilih sangat berpengaruh terhadap hasil pemilihan kepala daerah pada Desember nanti. “Harus dipastikan data pemilihnya benar-benar valid," ujarnya.

Budi menduga tak efektifnya kerja petugas pemutakhiran data karena sebagian besar mereka berasal dari kalangan dukuh setempat dan bukan dari elemen masyarakat yang diseleksi secara ketat.

Menurut Budi, masih ada waktu untuk melakukan perbaikan data pemilih. "Untuk wilayah yang kami tandai ada kesalahan prosedur, data bisa diperbaiki kembali saat masa koreksi," ujarnya.

Divisi Logistik KPU Gunungkidul Andang Rahardjo mengatakan telah menerima rekomendasi dari Panwaslu tersebut dan akan segera menindaklanjutinya. "Jelas kami akan kroscek dan kalau benar temuannya tak akan kami gunakan lagi tenaganya dalam tahap selanjutnya," ujarnya.

Andang menambahkan, data pemutakhiran yang dianggap tak sesuai prosedur akan dikaji ulang dan dikoreksi. "Kami libatkan masyarakat dan panwas untuk koreksi bersama," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Begini Risiko-risiko Penyakit Antraks

9 Juli 2023

Begini Risiko-risiko Penyakit Antraks

Antraks biasanya ditemukan pada hewan ternak dan dapat ditularkan ke manusia.

Baca Selengkapnya

Penyebab Antraks yang Menimbulkan 3 Korban Jiwa di Gunung Kidul

9 Juli 2023

Penyebab Antraks yang Menimbulkan 3 Korban Jiwa di Gunung Kidul

Antraks menjadi suatu kondisi yang masih kerap terjadi di seluruh negara berkembang.

Baca Selengkapnya

Desa Wisata Nglanggeran Raih Predikat UNWTO Best Tourism Village 2021

4 Desember 2021

Desa Wisata Nglanggeran Raih Predikat UNWTO Best Tourism Village 2021

Desa wisata Nglanggeran bersaing dengan puluhan desa wisata lain dari seluruh dunia dalam ajang UNWTO Best Tourism Village 2021

Baca Selengkapnya

Taman Kehati Eroniti di Gunungkidul Yogyakarta, Destinasi Wisata Ekosistem Karst

1 Juni 2021

Taman Kehati Eroniti di Gunungkidul Yogyakarta, Destinasi Wisata Ekosistem Karst

Taman Kehati Eroniti di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta merupakan ekosistem karst yang memiliki setidaknya 23 jenis flora.

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Populasi Monyet di Gunung Kidul Kebanyakan, 1.200 Akan Diekspor

6 September 2019

Populasi Monyet di Gunung Kidul Kebanyakan, 1.200 Akan Diekspor

Pengurangan populasi monyet ekor panjang sebanyak 1.200 ekor atau sekitar 60 sampai 70 persen dari yang ada di Gunung Kidul

Baca Selengkapnya

Petani Gunung Kidul Atasi Kekeringan dengan Irigasi Perpompaan

12 Agustus 2019

Petani Gunung Kidul Atasi Kekeringan dengan Irigasi Perpompaan

Kementerian Pertanian telah mengalokasikan 93.860 unit pompa air periode 2015-2018. Irigasi perpompaan telah disalurkan di Kabupaten Gunung Kidul.

Baca Selengkapnya

Gunung Purba Nglanggeran Bakal Saingi Wisata Pantai Selatan

10 Agustus 2019

Gunung Purba Nglanggeran Bakal Saingi Wisata Pantai Selatan

Pesisir pantai selatan sudah jadi ikon wisata Gunung Kidul, namun Gunung Purba Nglanggeran siap menjadi destinasi ikonik berikutnya.

Baca Selengkapnya