Ini Kriteria Kepala Kantor Staf Presiden Pengganti Luhut  

Reporter

Kamis, 27 Agustus 2015 18:05 WIB

Presiden Jokowi didampingi iistri, Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan (kiri) membaca berkas-berkas saat berkantor di rumahnya di Solo, Jawa Tengah, 10 Juni 2015. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo akan menentukan posisi Kepala Staf Kantor Presiden pengganti Luhut Binsar Panjaitan, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Namun Pratikno enggan menyebut kapan dan siapa pengganti Luhut itu dilantik Presiden.

"Mungkin dalam waktu tidak terlalu lama, ada putusan Presiden," kata Pratikno, di Istana Negara, Kamis, 27 Agustus 2015. "Tunggu saja lah."

Pratikno menyebut ada beberapa kriteria yang menjadi acuan Presiden dalam memilih pengganti Luhut. Di antaranya adalah Presiden mencari figur yang bisa memimpin lembaga baru itu dalam mengkoordinasi dan responsif terhadap kebijakan pemerintah.

"Ya kami kan ada unit, seperti Sekretariat Kabinet dan Sekretariat Negara. Di bawah itu Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan juga begitu," ujarnya. "Kriteria utama, ada komplementer ada satu dan lainnya."

Pratikno juga menyebut pagi tadi Kepala Kantor Staf Presiden Luhut Binsar Panjaitan melantik Andogo Wiradi sebagai Deputi V Analisis Strategis Kantor Staf Presiden. Pelantikan dilakukan di Gedung Kridha Bakti. Pelantikan itu, kata dia, bukanlah merupakan suatu rencana baru.

"Posisi itu sudah lama, tapi baru dilantik tadi pagi," ujarnya. "Karena sebelumnya keputusan pengangkatannya sudah ada cuma dilantiknya agak terlambat."

Saat ditanya apakah pelantikan itu terkait dengan penguatan Kantor Staf Presiden agar tak dilebur, Pratikno enggan menjawab. "Kalau soal itu belum ada kepastian apakah akan ada peleburan atau tidak," ujarnya.

REZA ADITYA

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

55 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

22 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya