WADUK JATIGEDE: Ada 3 Situs Keramat yang Ikut Tenggelam

Reporter

Rabu, 26 Agustus 2015 23:19 WIB

Foto udara Waduk Jatigede yang belum tergenang air di Sumedang, 1 Agustus 2015. Penggenangan waduk yang direncanakan akan dilakukan pada 1 Agustus 2015 akhirnya ditunda karena proses pembayaran dana ganti rugi kepada warga yang bermukim di area genangan tersebut belum selesai, yakni baru sekitar 3.000 bidang tanah yang sudah terbayar dari sekitar 11.000. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Bandung -Tiga situs yang dikeramatkan warga Sumedang akan ditenggelamkan dalam proyek Waduk Jatigede. “Keinginan ahli waris dan keturunannya tidak ingin elemen-elemennya dipisahkan dengan kawasannya, dalam arti dipersilahkan untuk di airi,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Nunung Sobari di Bandung, Rabu, 26 Agustus 2015.

Situs yang dimaksudnya dalam Waduk Jatigde adalah sejumlah makam keramat yang berada dalam kawasan Situs Cipeueut di Kampung Cipeueut, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Sumedang. Tiga makam utama ada dalam Situs Ciepueeut itu yakni Makam Prabu Guru Aji Putih, Makam Ratu Inten Dewi Nawang Wulan, serta Makam Sanghyang Resi Agung. Tiga tokoh itu dipercaya warga Sumedang sebagai cikal bakal pendiri Kerajaan Sumedang Larang.

Nunung mengatakan, pemerintah tengah menimbang rencana menyiapkan penanda yang bisa terlihat di atas genangan Waduk Jatigede untuk tiga makam tokoh yang dikeramatkan warga tersebut. “Kami akan membuat katakanlah beton untuk dikaitkan sebuah penanda,” kata dia.

Menurut Nunung, penanda itu akan menjadi petunjuk lokasi tiga makam tokoh tersebut. Penanda itu rencananya menjadi “situs terapung” yang menjadi penanda bagi warga yang masih berniat melanjutkan kebiasaan berziarah ke situs tersebut.

Seluruhnya terdapat 48 situs di kawasan genangan Waduk Jatigede. Tiga belas yang belum dipindahkan, termasuk tiga makam tokoh yang dipercaya sebagai cikal bakal pendiri Kerajaan Sumedanglarang.

Sepuluh situs yang tersisa akan direlokasi. “Pengertian relokasi itu bukan kawasan yang dipindahkan, site tidak bisa dipindahkan, tapi elemen-elemen situsnya seperti batu atau apa yagn menjadi elemen situs tersebut,” kata dia. Termasuk di dalamnya Situs Tanjungsari dan Astanagede.

Nunung mengatakan, proses pemindahan 12 situs itu masih menunggu kepastian lokasi baru. “Sudah kelihatan arah minta dari turunan pemilik situs, setelah mendapat domisili baru, tempat baru, situs-situs itu akan dibawa ke sana. Tapi penanganannya melalui cara-cara kecagar-budayaan,” kata dia.

Tim ahli yang terdiri dari arkeolog, ahli teknis arkeologis, dengan melibatkan warga akan mengerjakan pemindahan situs tersebut. Nunung mengatakan, pemerintah menyediakan dana Rp 3 miliar untuk pemindahan situs tersebut.

Dua lokasi sudah dipersiapkan pemerintah untuk lokasi baru sepuluh situs tersebut yakni di Tanisi dan Batununggal, Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja, Sumedang. “Tata cara pemindahannya tidak sembarangan, ada pengukuran, foto dan lain sebagainya. Kita juga mengikuti kepercayaan mereka , ada ritualnya,” kata Nunung.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, persoalan situs yang tersisa di lokasi gedangan Waduk Jatigede sudah tuntas. “Urusannya beres,” kata dia di Bandung, Rabu, 26 Agustus 2015.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

14 hari lalu

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.

Baca Selengkapnya

Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

14 hari lalu

Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

Kerajaan Sumedang Larang adalah cikal bakal bagi Kabupaten Sumedang yang dikenal hari ini. Dan hari ini 22 April ditetapkan sebagai Hari Jadi Sumedang

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

35 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.

Baca Selengkapnya

Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

21 Februari 2024

Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

Sedikitnya 48 warga di Sumedang terdampak bencana angin kencang dan hujan lebat. 10 rumah rusak disapu angin.

Baca Selengkapnya

Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

21 Februari 2024

Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Wilayah perbatasan Jatinangor-Rancaekek diterjang angin puting beliung. Pusaran angin disertai hujan lebat dan mengandung batuan es.

Baca Selengkapnya

Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

8 Januari 2024

Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

Badan Geologi mencatat bahwa kerusakan paling parah dari gempa Sumedang terjadi di Kampung Babakan Hurip, yang dekat dengan Sungai Cipeles.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gempa Sumedang Terjadi 6 Kali, sejak Malam Pergantian Tahun Baru 2024

2 Januari 2024

Aktivitas Gempa Sumedang Terjadi 6 Kali, sejak Malam Pergantian Tahun Baru 2024

Gempa di Sumedang terjadi hingga enam kali, BMKG menyebut update terakhir aktivitas gempa terjadi pada pukul 21.15 WIB, Senin 1 Januari 2023.

Baca Selengkapnya