Ini Langkah Jawa Barat Tekan Angka Kematian Ibu

Reporter

Senin, 24 Agustus 2015 19:56 WIB

Steadyhealth.com

TEMPO.CO, Bandung - Guna menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah meningkatkan jumlah sarana dan prasarana kesehatan untuk daerah-daerah terpencil. "Sesuai dengan arahan, kita coba mulai dengan meningkatkan jumlah sarana dulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati kepada Tempo, seusai menghadiri acara Kongres Obstetri dan Ginekologi (KOGI) XVI di hotel Trans Luxury, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Senin, 24 Agustus 2015.

Menurut dia, campur tangan pemerintah dalam menekan AKI itu sangat diperlukan. Mengingat, penyebab AKI itu terjadi di daerah-daerah yang masih kurang sekali fasilitas kesehatannya.

Alma mengatakan, anggaran kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Barat saat ini banyak digelontorkan kepada kabupaten/kota guna lebih fokus pada pembangunan sarana dan prasarana agar lebih memadai dan merata. "Juga masalah kurangnya tenaga medis di daerah-daerah akan kami prioritaskan, tenaga medis yang didanai provinsi ini akan ditempatkan di blank spot, di mana daerah yang tenaga medisnya kurang," katanya.

Selain itu, kata Alma, perlu adanya upaya pemberdayaan masyarakat agar lebih mengenal tentang pentingnya masalah kesehatan khususnya masalah kesehatan reproduksi bagi perempuan. Peran serta masyarakat ini dinilai penting guna menekan masalah AKI tersebut. "Kalau kita menggerakkan sarana dan prasarana atau fasilitas, tetapi masyarakatnya sendiri tidak dilibatkan, ya gak jalan, makanya desa siaga dan posyandu kami galang," katanya.

Menurut dia, jumlah persalinan di daerah Jawa Barat itu mencapai sekitar 450 ribu ibu yang berhasil melahirkan per tahun. "Itu ditangani langsung oleh tenaga kesehatan," katanya. Dari tiap tahunnya AKI semakin mengalami penurunan.

Alma mengatakan berdasarkan jumlah kematian pada ibu yang melahirkan di Jawa Barat sekitar 86 kematian per 100 ribu kelahiran. "Di Jawa Barat 2014 kemarin, ada sekitar 741 ibu meninggal," ujarnya.

"Mulainya di Jawa Barat sekarang udah 86, tinggal menuju ke arah 70. Walaupun di nasional tadi dibilang juga ada 556 kematian per 100 ribu, tapi tadi juga sebenarnya masih pro-kontra karena tidak jelas perhitungannya seperti apa," katanya.

AMINUDIN A.S.

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

7 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

19 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

35 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya