Orang Belanda Hibahkan 1.500 Benda Kuno, Susah Merawatnya  

Reporter

Senin, 24 Agustus 2015 17:24 WIB

Pengunjung melintas di dekat patung Gajah Mada di kawasan air terjun Madakaripura di Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis( 9/5). Air terjun ini konon merupakan tempat bertapa patih Majapahit tersebut. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Lumajang - Kepala Bidang Museum, Sejarah dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Endang Prasanti mengatakan lebih dari 200 benda bersejarah dari Jawa Timur berserakan di luar negeri. "Itu terdata di museum-museum luar negeri, termasuk di Leiden, Belanda," kata Endang di sela acara pembukaan Museum Daerah Kabupaten Lumajang, Senin, 24 Agustus 2015.

Menurut Endang, berdasarkan hasil registrasi nasional yang dilakukan Kementerian Pariwisata jumlah benda-benda bersejarah yang berada di luar negeri sekitar 200 buah. "Itu baru yang ada di museum, belum yang milik pribadi," katanya.

Museum Leiden, kata Endang, merupakan pengoleksi terbanyak benda-benda purbakala dari Indonesia. Namun Endang tak bisa berbuat banyak karena ada beberapa obyek benda yang sulit dibawa kembali ke Indonesia. "Naskah kuno misalnya. Kami tidak dapat membawa pulang karena belum bisa memaksimalkan pemeliharaannya," ujar dia.

Terkait pemeliharaan itu Endang berujar bahwa belum lama ini ada orang asal Leiden yang ingin menghibahkan koleksi wayangnya sebanyak 1.500 buah ke Indonesia. "Tetapi nampaknya tidak jadi, karena kelemahan kita pada sarana dan prasarananya," ujar dia.

Bila pemerintah mau ngotot, kata Endang, bisa saja koleksi-koleksi benda purbakala yang berserakan di mancanegara ditarik pulang. Namun lagi-lagi pemerintah harus berhitung soal perawatannya. "Karena seperti naskah lontar itu lumayan susah perawatannya," kata dia.

Merawat naskah lontar, tutur dia, tidak boleh asal-asalan. Sistem penyejuk udara di ruang penyimpanan, misalnya, tidak boleh mati sepanjang waktu. Selain itu secara rutin harus difumigasi. "Di Museum Mpu Tantular, Surabaya, setahun dua kali fumigasi tidak cukup," katanya.

Untuk sementara yang bisa dilakukan Indonesia hanya membikin replika patung-patung yang aslinya berada di luar negeri. Namun tidak semua bisa direplika. "Karena ada patung yang tidak teridentifikasi dari mana. Datanya hanya berbunyi dari East Java," ujar dia.

Berdasarkan informasi banyak prasasti asal Indonesia yang tersimpan di luar negeri. Antara lain Bati Minto alias Prasasti Sangguran yang saat ini berada di Skotlandia, serta Prasasti Calcuta di India. Dua prasasti ini sebenarnya juga tidak dirawat dengan baik di negeri orang.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

30 Juni 2023

Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

Saat ditemukan pertama kali, kondisi Candi Lumbung Sengi tidak lagi utuh.

Baca Selengkapnya

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

15 Januari 2023

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

Museum itu disebut sebagai museum purbakala terbesar di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

28 Oktober 2021

Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

Universitas Cambrige dan museum Quai Branly di Paris mengembalikan artefak curian dari Afrika Barat.

Baca Selengkapnya

900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

6 Februari 2021

900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

Kasus pencurian koleksi museum Sultra terjadi pada 26 Januari lalu. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.

Baca Selengkapnya

Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

19 Januari 2021

Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

Arkeolog Mesir menemukan peti mati dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara yang usianya mungkin sudah 3 ribu tahun.

Baca Selengkapnya

Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

6 Oktober 2020

Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

Benda purbakala di Danau Sentani peninggalan zaman megalitik ini berkaitan dengan kepercayaan pada roh nenek moyang masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

28 November 2019

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

Top 3 Tekno berita hari ini: Rencana Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional, adu canggih bomber siluman AS, Cina, Rusia, dan pemukiman abad ke-12.

Baca Selengkapnya