Ada Jenazah Korban Trigana Sulit Diidentifikasi, DNA Dibawa

Reporter

Minggu, 23 Agustus 2015 04:04 WIB

Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, 20 Agustus 2015. Sebanyak 25 jenazah dibawa ke RS Bhayangkara di Jayapura untuk diidentifikasi. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO , Jayapura: Tim Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri mulai membawa sampel DNA dari jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana Air yang sulit teridentifikasi ke Jakarta. Hal ini untuk mempercepat proses identifikasi korban.

"Sampel DNA akan diperiksa oleh dokter DNA di Mabes Polri. Setelah selesai, hasilnya pasti akan saya kirim kembali ke tim DVI (Disaster Victim Committee) yang sedang bekerja di Polda Papua. Semoga ada perkembangan cepat," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Brigjen Polisi Arthur Tampi di Jayapura, Sabtu 22 Agustus 2015.

Arthur menyebutkan, ada tujuh jenazah yang memerlukan pemeriksaan tes DNA di Jakarta. "Kondisi jenazah sudah sulit dikenali, karena terbakar dan tak utuh lagi."

Pengambilan sel DNA membutuhkan profil sel yang hidup. Dengan kondisi tubuh manusia yang terbakar, maka sel DNA itu akan sulit didapatkan."Kami memerlukan waktu tiga hingga empat minggu dalam pemeriksaan tes DNA," kata Arthur.

Menurut Arthur, tim DVI juga kesulitan mendapat sampel DNA pembanding dari keluarga korban. Sbab masih ada beberapa keluarga yang belum memberikan sampel DNA dari keluarga inti korban. "Keluarga inti itu misalnya, ayah kandung, ibu kandung, maupun saudara kandung korban, bukan saudara tiri atau kerabat jauhnya. Jika keluarga inti korban sudah ada, maka yang diambil itu nantinya, misalnya ada yang dari rongga mulut atau darahnya," jelasnya.

Sementara itu Kapolda Papua Brigjen Polisi Paulus Waterpauw meminta pengertian para keluarga korban untuk bersabar menunggu hasil indentifikasi. "Bagi korban yang belum ditemukani DNA pembanding agar keluarga intinya dapat memberikannya kepada tim DVI," ucapnya.



Tim DVI telah bekerja sejak Rabu, 19 Agustus 2015 lalu hingga hari ini dan hasilnya belum maksimal. "Tapi kami terus akan berupaya dan bekerja keras mengingat ada jenazah yang rusak," kata Paulus.

Pesawat Trigana Air jenis ATR 42 PK-YRN nomor lambung IL-267 jatuh di Pegunungan Bintang, Papua sepekan lalu, Seluruh penumpang dan awak pesawat tewas.

CUNDING LEVI


Berita terkait

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

6 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

7 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

7 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

8 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

9 jam lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

36 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Bantah Adanya Jemput Paksa Komisioner KPU Jayapura, August Mellaz Sebut Cuma SIdak

20 Maret 2024

Bantah Adanya Jemput Paksa Komisioner KPU Jayapura, August Mellaz Sebut Cuma SIdak

KPU RI membantah adanya penjemputan paksa Komisioner KPU Kota Jayapura.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

12 Maret 2024

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

9 Maret 2024

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya