Senjata Makan Tuan, Polisi Bubar Terkena Gas Air Mata

Reporter

Jumat, 21 Agustus 2015 22:02 WIB

Puluhan anggota kepolisian membuat barikade saat melakukan latihan pengendalian massa saat simulasi pengamanan pilkada serentak di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 6 Agustus 2015. Simulasi dilaksanakan sebagai persiapan pengamanan pilkada yang akan digelar pada bulan Desember mendatang. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Karawang - Ratusan polisi langsung membubarkan diri karena terkena asap gas air mata. Insiden terjadi saat latihan simulasi pengamanan demo masyarakat jelang pengumuman pilkada 2015 di area parkir Stadion Singaperbangsa, Karawang.

Saat insiden terjadi, barisan polisi unit pengendalian masyarakat sedang menghadang massa. Di barisan depan, polisi menggunakan tameng dan pentungan untuk menghalau pendemo.

Insiden bermula ketika senapan gas air mata milik seorang anggota Dalmas tiba-tiba meledak. Namun bukannya ke arah pendemo, asap malah berbarik ke barisan barikade polisi.

Saat angin berbalik arah, barisan itu bubar ketika terpapar kepulan asap, semua orang baik polisi dan wartawan kocar-kacir mencari air minum kemasan untuk cuci muka. Latihan berhenti sejenak, semua anggota sibuk mencuci muka, mereka terdengar mengeluh perih. Asap dari ban yang terbakar memperparah kepulan asap.

"Untuk tau rasanya gas air mata, kita harus mempersiapkan diri menghadapi kondisi yang sebenarnya, supaya kita terbiasa saat di lapangan," ujar Kepala Polisi Rersor Karawang, Ajun Komisaris Polisi Deddy Hartadi, kepada Tempo, Jumat, 21 Agustus 2015.

Menurut Daddy, simulasi dilakukan untuk menghadapi kerusuhan saat rekapitulasi rekap suara Pilkada pada 9-23 Desember 2015 nanti.

"Perkiraan intelegen akan ada aksi masa besar- besaran. Jika pilkada tidak berjalan dengan lancar, kita siapkan langkah antisipasi," kata Daddy.

Rencananya, latihan simulasi pengamanan ini akan dilakukan setiap hari sampai seminggu sebelum pelaksanaan pilkada. Sebanyak 400 anggota Polres dan Polsek Karawang terlibat dalam latihan itu.

Menurut Daddy, saat pengumuman pemenang Pilkada Karawang, Polres Karawang akan melibatkan 850 personil. "Ditambah bko dari polda dengan total 1600an," ujar Daddy.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya