FEATURE: Megawati, Korupsi, dan Hukuman Mati bagi Koruptor

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 21 Agustus 2015 08:55 WIB

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. TEMPO/Seto Wardhana


Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah--organisasi sayap pemuda Muhammadiyah--bahkan merekomendasikan agar jenazah koruptor tidak usah disalatkan. Mereka beralasan korupsi merupakan kejahatan yang sulit diampuni, setara dengan genosida atau pembunuhan massal.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan korupsi tidak hanya merugikan diri sendiri dan keluarga, tapi juga merusak berbagai sendi kehidupan manusia. Itu sebabnya, kata dia, Muhammadiyah mendukung pemberantasan korupsi secara masif, sistemik, terstruktur, dan tegas. "Mana yang harus dihukum mati, seumur hidup, puluhan tahun penjara, itu nanti berdasarkan derajat kesalahannya."

Ihwal vonis ringan kasus korupsi, juru bicara Mahkamah Agung Suhadi mengatakan putusan hakim bergantung pada kualitas perkara, yang berbeda untuk setiap kasus. Hakim, kata dia, dalam memutus perkara tentu memperhatikan aspek keadilan. "Kalau perbuatannya kecil, nurani hakim tentu tidak akan menghukum tinggi," kata dia.

Menurut Suhadi, vonis mati koruptor memang dimungkinkan sesuai dengan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Hanya, penerapannya harus memenuhi unsur keadaan tertentu, seperti bencana alam nasional, penanggulangan keadaan bahaya, dan kerusuhan sosial. "Selama ini belum ada penuntut umum yang mendakwakan hukuman mati karena memang belum ditemukan kasusnya."

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Nur Kholis tidak sependapat bila koruptor divonis mati. Menurut dia, hak atas hidup merupakan hak dasar yang tidak bisa dikurangi dalam kondisi apa pun. Selain itu, hukuman mati untuk koruptor di sejumlah negara tidak terbukti membawa dampak berkurangnya kasus korupsi.

Apalagi di Indonesia yang, menurut Nur Kholis, masih memiliki sistem peradilan yang buruk, dari proses penyidikan, penuntutan, sampai pengadilan. "Sehingga masih banyak putusan hukum yang kontroversial yang dinilai oleh masyarakat tidak mencerminkan keadilan," kata dia.

Hukuman mati atau tidak memang masih diperdebatkan. Tapi memberi hukuman yang membuat para koruptor jera tentu sangat diharapkan. Hanya dengan demikian, KPK bisa dibubarkan. Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji, tidak mempermasalahkan pernyataan Megawati. Bahkan Indriyanto menilai yang perlu dibubarkan bukan hanya KPK, tapi juga Direktorat Tipikor Polri dan Pidana Khusus Tipikor Kejaksaan. "Bila di Indonesia sudah bersih dan sama sekali tidak ada korupsi, baik metode prosedural maupun substansial."

MAHARDIKA | MITRA TARIGAN | DIAH HARNI SAPUTRI (MAGANG) | ANT

Selanjutnya >> Korupsi Selama 2015 dalam Angka

Berita terkait

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

1 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

1 hari lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

2 hari lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

2 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

2 hari lalu

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

Kejati Banten menahan pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek breakwater Cituis.

Baca Selengkapnya