Bandung Canangkan Hari tanpa Nasi, Ini Alasan Ridwan Kamil

Reporter

Jumat, 21 Agustus 2015 03:59 WIB

Ridwan Kamil, Walikota Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meluncurkan program kampanye sehari tanpa nasi (One Day No Rice) di SMP Negeri 13 Bandung, Jalan Mutiara, Kota Bandung, Kamis, 20 Agustus 2015. Setiap Senin, warga Kota Bandung diimbau tidak mengonsumsi nasi ataupun makanan lain yang terbuat dari beras.

"Setelah soft campaign secara pelan-pelan, hari ini secara resmi kami meluncurkan One Day No Rice, yang dilaksanakan setiap hari Senin," kata Ridwan Kamil seusai peluncuran, Kamis, 20 Agustus 2015.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Emil ini menambahkan, dipilihnya hari Senin sebagai hari tanpa nasi dimaksudkan untuk membiasakan pelajar beragama Islam berpuasa sunah.

"Hari Senin dipilih karena mengombinasikan pendidikan karakter berbasis agama, yaitu kegiatan yang menguatkan keibadahan puasa Senin-Kamis. Mudah-mudahan dengan kombinasi ini ada perubahan positif," katanya.

Selain itu, ucap Emil, dengan program ini masyarakat Kota Bandung diharapkan punya alternatif pangan. "Terutama untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat agar tidak terlalu bergantung pada ketersediaan beras."

Baca:



Diterima di UGM, Calon Dokter Usia 14 Tahun Minta Kado Aneh
JK Damprat Rizal di Depan Presiden, Jokowi Bela Siapa?



Emil mengatakan krisis ketahanan pangan sekarang mulai terlihat pelan-pelan, seperti masalah sayur dan daging dan. "Kita tidak mungkin berpikir stabilitas bahan pangan ini akan selalu aman dalam jangka panjang," ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bandung Elly Wasliah mengatakan konsumsi beras di Kota Bandung terbilang cukup tinggi, yakni mencapai 96 kilogram per kapita per tahun.

"Masih terlalu tinggi dibanding Jepang dan Singapura. Seharusnya di kisaran 60 kilogram per kapita per tahun," tutur Elly.





Baca Juga:

Ini Rahasia SPG Cantik di IIMS 2015: Biasa Kerja di Jalanan
Wah, Gitaris Ayu, 10 Tahun, Bikin Musisi Inggris Terpesona



Sebagai pengganti beras, kata Elly, warga Kota Bandung bisa mengonsumsi nasi jagung atau rasi (beras singkong), yang saat ini sudah mulai dijual di pasar maupun swalayan dengan harga terjangkau.

Satu kilogram Rasi bisa dibeli dengan harga Rp 5.000 per kilogram. Sedangkan nasi jagung Rp 14.000 per kilogram. "Olahannya sama dengan beras," kata Elly.

PUTRA PRIMA PERDANA





Advertising
Advertising

Berita Menarik:





Diterima di UGM, Calon Dokter Usia 14 Tahun Minta Kado Aneh
Tipu 35 Tenaga Honorer, Dokter Ini Divonis 3 Tahun Penjara

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

2 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

7 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

8 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

9 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

10 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

11 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya