Tak Cuma JK, Ahok pun Tak Hormat Bendera: Ini Alasannya

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 18 Agustus 2015 08:13 WIB

Pasukan Paskibraka mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Tim Sadewa bertugas sebagai pengibar dan Nakula sebagai tim penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mempersoalkan soal sikap Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tak memberi hormat saat pengibaran bendera Sang Merah Putih pada upacara Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal yang sama juga Ahok, panggilan Basuki, lakukan saat mengikuti upacara di Istana Negara.

"Saya tadi juga tanya protokoler perlu memberi hormat atau tidak, ternyata boleh (tidak memberikan hormat) asalkan sikap sempurna," kata Ahok - sapaan Basuki di Balai Kota, Senin, 17 Agustus 2015.


Baca juga:
Ini Rahasia SPG Cantik di IIMS 2015: Biasa Kerja di Jalanan
IIMS 2015: Wow, Penyanyi Rossa Suka Si Mungil, Bisa Nyempil


Sebelumnya, JK diketahui tak memberi hormat saat pengibaran bendera di istana, Senin 17 Agustus 2015. Peristiwa itu menjadi pergunjingan di dunia maya. Ahok mengatakan, sikap hormat tak selalu harus dengan menekukan tangan dan telapak diletakan di pelipis mata. Sikap berdiri sempurna dengan meluruskan lengan ke bawah dan jari-jari merapat ke paha menurut dia juga merupakan sikap hormat.

Dia mengatakan, saat bertanya ke protokol istana, Ahok mendapat penjelasan bahwa peserta upacara boleh tak memberi sikap hormat dengan lengan ditekuk asalkan posisi duduk berada di samping atau di belakang Presiden. Sebagai gantinya, posisi berdiri sempurna harus ditunjukkan. "Kalau peserta upacara di depan Presiden memang wajib memberi hormat lengan ditekuk," dia berujar.

Peraturan yang berbeda berlaku untuk anggota TNI dan Kepolisian RI. Di manapun mereka berdiri saat upcara, sikap hormat dengan lengan ditekuk merupakan suatu kewajiban. "Militer wajib sikap hormat sempurna," kata Ahok.


Baca juga:
Daftar Univertas Terbaik: Penyebab IPB Kalahkan UI
Baru Jadi Menteri, Rizal Ramli Ditegur Jokowi: Ini Sebabnya


Selanjutnya: Adapun menyejajarkan....


Advertising
Advertising

<!--more-->

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

19 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

21 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

24 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

34 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya