'Ziarah Udin', Puisi Joko Pinurbo untuk Ia yang Dibunuh  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 17 Agustus 2015 20:35 WIB

Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. TEMPO/ Shinta Maharani

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyair Joko Pinurbo membaca puisi untuk mengenang wartawan Bernas, Fuad Muhammad Syafruddin di tempat pemakaman umum Trirenggo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin sore, 17 Agustus 2015. Jokpin, panggilan akrabnya menciptakan puisi, yang baru dia tulis sehari sebelum ziarah ke Makam Udin atau Ahad malam. Puisi itu diberi judul Ziarah Udin.

Jokpin, panggilan akrabnya, secara khusus membuatnya untuk acara peringatan 19 tahun meninggalnya wartawan Udin. Acara ini digagas oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta. “Puisi ini khusus saya tulis dengan tangan. Selama ini hanya satu atau dua puisi yang ditulis dengan tangan,” kata Jokpin.

Dia menyatakan Udin adalah jurnalis yang bekerja demi kemanusiaan, tak sekadar memenuhi tugas sebagai wartawan secara profesional. Udin bekerja dengan penuh rasa cinta terhadap profesinya. Berikut puisi karya Jokpin.

Ziarah Udin

Kemerdekaan itu, Udin, harta cinta
Yang harus kautebus dengan kematiamu.
Kemerdekaan itu rubrik rindu
yang mewartakan kabar baik darimu.
Kemerdekaan itu kami yang berdiri di sekelilingmu
untuk memandang matamu yang bersih dan berani.

Kematian tak memisahkan kau dengan kami,
para pewarta yang menyalakan kata
di lorong-lorong yang tak terjangkau cahaya.
Kematianmu telah membuka pintu yang terkunci
Oleh tirani, oleh gentar dan takut kami.

Menulislah terus, Udin, menulislah
Di kolom sunyi di relung hari dan hati kami.
Menulislah di sela lelah dan gundah kami.

Kematian tak memisahkan kau dengan kami

sebab pada tinta yang melumuri tangan kami
masih menyala merahmu, masih tercium darahmu.

Puisi karya Jokpin akan dipamerkan oleh AJI Yogyakarta pada pameran seni “Tribute to Udin” tanggal 27-30 Agustus 2015 di Lembaga Indonesia Perancis. Pameran ini merupakan bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

2 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

2 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

30 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

32 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

32 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

33 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

36 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

36 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

22 Februari 2024

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

AJI dan LBH Pers meminta Perpres Publisher Rights yang telah disahkan Presiden Jokowi dijalankan secara akuntabel.

Baca Selengkapnya

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

14 Februari 2024

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

Ujaran kebencian berpotensi memicu perselisihan sosial. Ujaran kebencian juga dapat berujung pada stigma, persekusi, dan kekerasan.

Baca Selengkapnya