Gus Ipul Persilakan Pengurus Gugat Muktamar NU  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 17 Agustus 2015 15:36 WIB

Para ulama pengurus PWNU yang mewakili 29 PCNU se-Indonesia, memberikan keterangan kepada awak media, di Jakarta, 14 Agustus 2015. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama mewakili sikap Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama akan melakukan gugatan secara pidana ke pengadilan pada hasil Muktamar NU ke-33 di Jombang.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Syaifullah Yusuf, mempersilakan jika ada pengurus wilayah NU yang ingin menggugat hasil Muktamar NU Ke-33 di Jombang, Jawa Timur. Menurut dia, mengajukan gugatan adalah hak setiap warga negara.

"Silakan saja, itu hak siapa pun. Setiap orang tidak boleh melarang," ujar Syaifullah setelah mengikuti upacara hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 di Gedung Grahadi, Senin, 17 Agustus 2015.

Dia juga tidak mempermasalahkan jika KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, KH Hasyim Muzadi, dan KH Abdul Malik Madany telah merestui niat mengajukan gugatan tersebut. Tapi Gus Ipul--sapaan Syaifullah--mengingatkan untuk mengecek kembali siapa-siapa yang akan mengajukan gugatan tersebut.

"Harus tahu itu termasuk peserta muktamar yang ber-SK apa bukan. Jika mereka peserta muktamar, kemarin datang ikut milih apa tidak. Dicek satu-satu kan enak," ucapnya.

Selain itu, harus dilakukan pengecekan keputusan mengajukan gugatan itu final atau tidak. "Kalau itu sudah dicek semua dan memang mereka ikut datang serta menyetujui hasil muktamar, kan lucu kalau mereka menggugat," tuturnya.

Dia juga yakin Muktamar NU tidak akan diulang. Menurut dia, tidak ada pihak-pihak yang ingin mencari jabatan di NU. "Tidaklah. Itu mau nyari apa di NU?” kata Gus Ipul.

Sebelumnya, sejumlah pengurus wilayah NU menggugat hasil Muktamar NU Ke-33. Menurut pengurus PWNU Riau, Tarmizi Tohor, ia dan rekan-rekannya sudah mendapat restu KH Salahuddin Wahid, KH Hasyim Muzadi, dan KH Abdul Malik Madany sebelum menyatakan sikap menolak hasil muktamar.

"Pesan mereka satu: jangan sampai ada NU tandingan. Tapi, kalau mau menggugat proses yang cacat hukum, silakan," ucap Tarmizi.

Tarmizi menegaskan, pengurus wilayah tidak menolak ketua umum terpilih, Said Aqil Siradj. Namun mekanisme pemilihan yang cacat hukum menjadi persoalan.

EDWIN FAJERIAL




Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

19 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

4 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

10 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

26 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

34 hari lalu

Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyebut "manuver" yang dilakukan PKB akan sia-sia.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

46 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya