Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, memberikan kata sambutan dalam acara pembukaan Kongres Diaspora ke-3, di Jakarta, 12 Agustus 2015. Dalam kongres tersebut Diaspora mendorong pemerintah untuk merevisi Undang-undang Kewarganegaraan yang berlaku, agar memungkinkan adanya kewarganegaraan ganda bagi warga negara Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Wakil Presiden, Hussain Abdullah, memberikan alasan mengapa Jusuf Kalla tak bersikap memberikan hormat saat pengibaran bendera merah-putih dalam upacara peringatan HUT kemerdekaan RI ke-70 di Istana Merdeka. Hussain mengatakan sikap hormat bisa digantikan dengan sikap sempurna saat upacara.
Menurut dia, berdasarkan Pasal 20 Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1958, saat penaikan bendera, memberikan hormat bisa dilakukan dengan meluruskan lengan ke bawah dan melekatkan tapak tangan dengan jari-jari rapat pada paha. Dalam hal ini, semua jenis penutup kepala harus dibuka, kecuali kopiah, ikat kepala, dan sorban.
"Sikap hormat demikian adalah sikap hormat sama halnya ketika Bung Hatta mendampingi Bung Karno dalam upacara," ucap Hussain melalui pesan singkat, Senin, 17 Agustus 2015.
Hussain berujar, dengan tidak memberikan hormat, Kalla tak menjunjung tinggi nasionalisme. Justru, ujar dia, sikap hormat Kalla yang ditunjukkan dengan meluruskan badan membentuk sikap sempurna.
"Tetap sebagai inspektur upacara biasa juga Pak JK hormat," tuturnya. "Jadi jangan pernah ragukan nasionalisme Pak JK. Pak JK tidak hanya bicara, tapi berbuat bersama komponen bangsa lain dalam mengawal NKRI."
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak tidak melakukan hormat saat pengibaran bendera merah-putih dalam upacara peringatan kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Netizen ramai menggunjingkan hal itu di media sosial.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
18 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
18 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.