Bandung Poles Lagi Jalan Asia Afrika

Reporter

Jumat, 14 Agustus 2015 18:51 WIB

Relawan Kota Bandung Bersih-bersih Jalan Asia Afrika

TEMPO.CO, Bandung - Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung kembali melakukan perbaikan trotoar dan gorong-gorong di jalan Asia Afrika kota Bandung. Seluruh trotoar dan gorong-gorong yang terbentang dari Simpang Lima hingga Jalan Otto Iskandar Dinata akan kembali dipasang granit.

Sekretaris DBMP Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan khusus untuk salutan air yang berada bawah trotoar alan ditata ulang dengan pemasangan gorong-gorong (box culvert). Jadi gorong-gorong yang lama akan dihancurkan dan diganti dengan yang baru. Setelah selesai, baru tahap pengerjaan berlanjut pada pemasangan granit.

Menurut Didi, pemugaran tersebut merupakan kelanjutan dari pemugaran tahap pertama yang sengaja waktunya dipercepat karena merupakan bagian dari persiapan even Konferensi Asia Afrika pada bulan April kemarin. Untuk saat ini, kata dia, sisa pengerjaannya hanya tinggal 2 segmen lagi. Yakni segmen pertama, perbaikan gorong-gorong dan pemasangan granit dari mylai Jalan Otto Iskandar Dinata hingga jalan Banceuy. Sementara sisanya, yakni segmen ketiga dimulai dari halan Tamblong hingga Simpang Lima.

“Proyek ini sebenarnya satu kesatuan dengan proyek yang dikerjakan saat acara Asia Afrika lalu. Namun karena saat itu berkaitan dengan dengan event Asia Afrika, jadi pengerjaan trotoar yang di Jalan Asia Afrika segmen dua yakni yang dimulai dari Hotel Preanger hingga Gedung Merdeka didahulukan,”ujar Didi saat ditemui Tempo di kantornya, Jalan Cianjur, Kota Bandung, Jumat, 14 Agustus 2015.

Proses pemugaran jalan Asia Afrika segmen pertama hanya perbaikan trotoarnya saja. Panjangnya segmen kesatu itu sekitar 477 meter. "Segmen 1, hanya dipasang granit saja," katanya. Sementara itu, untuk segmen ketiga, dari jalan Tamblong hingga ke Simpang Lima mencakup perbaikan trotoar juga saluran airnya. Ukuran panjang jalan Asia Afrika segmen ketiga mencapai 1.186 meter.

Untuk pemasangan granitnya, ucap dia, akan disesuaikan dengan jenis granit yang telah terpasang sebelumnya. "Jadi pola granitnya sama yaitu dengan mengikuti pola granit sebelumnya yang telah dipasang di Jalan Asia Afrika,” ucapnya.

Didi mengatakan ada dua perusahaan uang akan melaksanakan proyek pembangunan tersebut. Diantaranya, untuk segmen pertama akan dilakukan oleh CV Duta Santosa Mandiri, sementara untuk segmen ketiga oleh PT Satria Graha. “Dua proyek pembangunan ini baru selesai proses lelang. Dua perusahaan ini yang menjadi pemenang lelangnya,’’ kata dia.

Adapun, Didi mengatakan untuk sumber anggaran dalam proyek pemugaran jalan Asia Afrika itu berasal dari pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung. Untuk segmen kesatu, Pemerintah kota Bandung menggelontorkan dana sebesar Rp 1,67 milyar, sementara itu, untuk segmen ketiga kucuran dana kota Bandung mencapai Rp 7,62 milyar.

Pemerintah Kota Bandung menargetkan dua proyek pembangunan itu dapat selesai pada akhir November 2015 nanti. Berdasarkan kontrak kerja, untuk segmen kesatu akan selesai 18 November, sementara untuk segmen ketiga harus selesai di 22 November. “Jadi dua-duanya kami targetkan selesai tahun ini. Kami berharap semua selesai tepat waktu tanpa kendala,” ujarnya.

AMINUDIN

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya