Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) menyemprot lantai gedung Siola di Surabaya, Jawa Timur, 1 Mei 2015. Gedung Siola (White Away) didirikan pada 1877 dan merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Surabaya yang rencananya akan dibuat museum. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Surabaya - Tri Rismaharini menjelaskan penghargaan yang diterimanya adalah untuk warga Surabaya. "Yang mendapatkan penghargaan sesungguhnya adalah seluruh masyarakat Kota Surabaya," ujar Wali Kota Surabaya periode 2010-2015.
Pada Kamis, 13 Agustus 2015 di Istana Negara, Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa kepada Risma dan 14 tokoh lainnya. Menurut Risma, penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya.
Risma mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Surabaya yang ikut berpartisipasi dalam meraih penghargaan yang sangat membanggakan itu. Tanpa peran serta dari masyarakat Surabaya, ujarnya, penghargaan ini tidak bisa diraih.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu menjadi salah satu penerima anugerah tanda kehormatan bintang jasa bersama 14 tokoh lainnya. Di antaranya ada Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu dan Bupati Sorong Stephanus Malak. Selain itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan turut menerima penghargaan.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
2 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
5 hari lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.