Ikut Fokus Masalah Pangan, Luhut Minta Suasana Tenang

Reporter

Kamis, 13 Agustus 2015 14:25 WIB

Tedjo Edhy Purdijatno (kiri), tertunduk saat berjabat tangan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, usai menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, 13 Agustus 2015. TEMPO/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan dirinya akan fokus menyelesaikan masalah ketahanan pangan ini. Pria yang juga merangkap sebagai Kepala Staf Presiden ini mengatakan ada kaitannya antara ekonomi dan keamanan, bidang yang ia pimpin saat ini.

"Peran kami, Menkopolhukam adalah memberi suasana tenang dan kondusif," katanya dalam pidato serah terima jabatan, Kamis, 12 Agustus 2015.

Ia memerintahkan kepada semua lembaga keamanan untuk membuat suasana tenang dan menyelesaikan masalah tanpa ada kegaduhan. "Saya sudah koordinasi dengan Kapolri dan Panglima TNI," katanya.

Luhut pun akan meminta bantuan para petugas keamanan untuk melihat langsung keadaan lapangan tentang kelangkaan bahan pangan ini. "Kami akan minta seluruh jajaran polisi dan TNI memantau distribusi hingga ke tingkat paling bawah. Pasti ada sesuatu yang salah," katanya.

Ia tidak habis pikir bahan pangan, terutama beras dan daging di Indonesia adalah yang termahal se-ASEAN. "Bagaimana bisa itu? Menurut saya, kuncinya mengkoordinasikan stabilitas keamanan dengan ekonomi. Karena ekonomi dan keamanan itu pilar negara," katanya.

Selain meminta pengawasan di lapangan, ia pun akan meneliti dari segi data. Sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Luhut mengaku sudah meminta para bawahannya untuk memeriksa lebih rinci dan mendata jumlah daging dan kebutuhan pangan lain untuk kebutuhan masyarakat. Ia ingin penyelidikan mendalam terkait dengan langkanya bahan pangan di masyarakat.

"Ini masalah serius. Saya akan buat berapa sebenarnya kebutuhan beras dan daging, dan kapan sebenarnya pemerintah perlu impor," katanya.

Luhut mengatakan data di bagian administrasi staf presiden sangat lengkap. Ia pun mengaku Indonesia, memiliki ahli ekonom yang bisa dimintai pendapatnya untuk menyelesaikan masalah pangan ini.

Hingga tadi malam, kata Luhut, ia masih diminta presiden sebagai Kepala Staf Presiden untuk bisa bekerja sama dengan baik. "Beliau ingin kami semua (antarlembaga dan kementerian) solid. Kalau disatukan pasti bisa diselesaikan," katanya.

Ia pun sudah berencana untuk bertemu guna berkoordinasi dengan Menko Maritim dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk bersinergi selesaikan masalah pangan ini.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

25 Januari 2021

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bukan orang baru dalam dunia olahraga.

Baca Selengkapnya

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

25 Januari 2021

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

23 Januari 2021

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi kandidat tunggal ketua umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

25 Agustus 2020

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa Indonesia tidak bisa terhindar dari perlambatan ekonomi dunia akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Permenhub Izinkan Ojol Bawa Orang Diprotes, Luhut Bilang Begini

15 April 2020

Permenhub Izinkan Ojol Bawa Orang Diprotes, Luhut Bilang Begini

Beleid itu memuat izin Kementerian terhadap pengendara sepeda motor, tarmasuk ojol, mengangkut penumpang di zona PSBB.

Baca Selengkapnya

Tiga Tahun Lagi, Luhut Yakin Transaksi Berjalan Surplus USD 1 M

3 Desember 2019

Tiga Tahun Lagi, Luhut Yakin Transaksi Berjalan Surplus USD 1 M

Luhut Binsar Pandjaitan yakin defisit transaksi berjalan atau current account deficit akan terus mengecil, bahkan surplus.

Baca Selengkapnya

Di Singapura, Luhut Pamer Indonesia Akan Punya Omnibus Law

22 November 2019

Di Singapura, Luhut Pamer Indonesia Akan Punya Omnibus Law

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia bakal segera memiliki omnibus law.

Baca Selengkapnya

Luhut Pandjaitan: Jepang Tertarik Terlibat Proyek Ibu Kota Baru

20 November 2019

Luhut Pandjaitan: Jepang Tertarik Terlibat Proyek Ibu Kota Baru

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Jepang tertarik untuk berinvestasi dan terlibat pada pembangunan Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya