Peningkatan Mutu Madrasah Butuh Rp 24 Triliun  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 12 Agustus 2015 22:03 WIB

Sejumlah calon siswa baru mengikuti gerakan dari kakak seniornya saat masa orientasi sekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tangerang, Banten (10/7). Sebanyak 289 calon siswa baru mengikuti ospek sebagai ajang perkenalan antara siswa baru dan kakak kelas serta pihak sekolah.TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama membutuhkan biaya Rp 24 triliun untuk mendanai program peningkatan mutu madrasah. Jumlah itu berasal dari beberapa sumber pendanaan selain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

"Angka itu tak termasuk biaya rutinitas seperti BOS atau lainnya," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di sela peluncuran grand design peningkatan mutu madrasah, Rabu, 12 Agustus 2015. Menurut dia, program tersebut akan berjalan selama lima tahun ke depan dari sekarang.

Kamaruddin mengatakan dana Rp 24 triliun tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru, rehabilitasi sarana dan prasarana, serta penyesuaian madrasah dengan standar nasional.

Namun, karena besarnya dana yang dibutuhkan, Kementerian Agama mencari cara untuk membiayai program ini. "Selain dari APBN, kita juga berharap dari APBD, dana alokasi khusus, juga partisipasi masyarakat menjadi sangat penting," ujarnya.

Biaya itu juga akan digunakan untuk menunjang keberadaan madrasah swasta. Menurut Direktur Pendidikan Madrasah Nur Kholis Setiawan, pemerintah hanya memiliki 3.882 madrasah dari total 75.758 di seluruh Indonesia.

Lewat dana ini, pemerintah akan membantu perawatan madrasah swasta sebagai bentuk apresiasi. "Ini sekolah kan punya masyarakat, pengelolaannya dari masyarakat, yang punya gurunya juga masyarakat. Jadi sifat kehadiran pemerintah adalah memberikan apresiasi," tuturnya.

Program peningkatan mutu ini menjadi prioritas Kementerian Agama lantaran mutu madrasah dinilai masih rendah. Sejak enam bulan lalu, Kementerian mulai menggenjot perumusan rancangan besarnya. Mereka berharap cetak biru ini bisa menjadi pegangan jangka panjang dalam pengembangan madrasah di Indonesia.

BINTORO AGUNG S.


Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

13 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

14 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

25 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

26 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

27 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

28 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

31 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

36 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

45 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya