Wakil Perdana Menteri Malaysia Digelari Bangsawan Gowa
Reporter
Editor
Sabtu, 12 November 2005 17:47 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Wakil Perdana Menteri Malaysia Sri Mohd. Najib bin Tun Haji Abdul Razak mendapat penghargaan gelar kehormatan di Istana Tamalate, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/11). Gelar diberikan karena Najib masih merupakan keturunan Raja Gowa ke XIX.Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo mengatakan bahwa Sri Mohd Najib masih keturunan I Mappadulung Daeng Mat-Timung Karaeng Sanrobone Sultan Abdul Djalil, raja Gowa XIX, Tumenanga Ri Lakiung. "Dengan gelar ini dapat lebih memperjelas keturunan," ujarnya.Najib diberi gelar kehormatan "I Mappadulung Daeng Mattimung Karaeng Sanrobone". Sedangkan istrinya, Datin Sri Rosma Mansyur, diberi gelar kehormatan "I Minasa Daeng Sunggu Karaeng Bontomatene". Gelar diberikan oleh pemangku adat kerajaan Gowa Haji Andi Maknum Gau Tayang Karaeng Bonto Langkasa.Najib disambut dengan upacara adat kerajaan Gowa layaknya tamu kehormatan. Saat penyematan gelar kehormatan, Najib dipakaikan songko dan baju kebesaran "songko biring bulaeng" dan "baju labbu" oleh Ichsan, sedangkan istrinya dipakaikan kalung dan baju kebesaran oleh istri Ichsan.Usai penyematan gelar kehormatan, Wakil PM Malaysia ini kemudian mengunjungi salah satu bangunan peninggalan kerajaan Gowa, yakni Museum Balla Lompoa. Letaknya satu kompleks dengan Istana Tamalate. Di sana Najib, melihat sejumlah benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Gowa.Najib, mengungkapkan bahwa dirinya amat terharu dan merasa terhormat karena mendapat gelar istimewa. Ia juga mengungkapkan bahwa baik di tingkat pimpinan politik, maupun secara pribadi memang ada hubungan kekeluargaan yang sangat dekat. Ia juga mengharap agar kedekatan ini bisa menjadi suatu isyarat kedua negara dapat menjalin kerjasama dalam berbagai bidsang. "Gelar ini bukanlah penghormatan pada diri saya semata-mata," ujarnya. Irmawati