Suap Impor Garam, Polisi Geledah Perusahaan Importir  

Reporter

Editor

Yuliawati

Selasa, 11 Agustus 2015 18:49 WIB

Petugas Satuan Khusus Polda Metro Jaya membawa dua kantong berisi dokumen dari rumah tersangka suap izin bongkar muat atau dwelling time, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri non-aktif Partogi Pangaribuan, di Kompleks Mas Naga Bintara Jaya, Bekasi, 31 Juli 2015. TEMPO/ Ninis Chairunnisa

TEMPO.CO, Surabaya - Setelah menggeledah Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian, Tim Satuan Tugas Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya menggeledah perusahaan importir. Kantor PT Garindo Sejahtera Abadi di Jalan Perak, Surabaya, digeledah berkaitan dengan kasus suap di Kementerian Perdagangan.

Polisi menyatakan tengah mencari keterkaitan kasus suap dengan proses impor garam. "Penggeledahan dilakukan di kantor, gudang, dan tempat-tempat lain. Kami tunggu hasil dan koordinasi dengan Jakarta. Karena sentra-sentra yang terkait dengan garam ada di Jatim," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti kepada wartawan, Selasa, 11 Agustus 2015.

Krishna merupakan koordinator Tim Satuan Tugas Penyalahgunaan Proses Impor. Ketua Tim Satuan Tugas Khusus ini dipimpin Ajun Komisaris Besar Hengki Hariadi. Tim berangkat dari Jakarta sejak Senin sore, 10 Agustus 2011.

Berdasarkan pantauan Tempo, 20 personel dari Polda Metro Jaya mendatangi kantor PT Garindo didampingi tim Kepolisian Reserse Kota Besar Surabaya. Di lantai 3 kantor PT Garindo, polisi meminta perangkat CPU diangkut untuk diperiksa lebih lanjut oleh Polda Metro Jaya. Polisi juga menanyakan beberapa pertanyaan kepada karyawan perusahaan.

Selain Surabaya, tim akan menggeledah beberapa perusahaan importir maupun pabrik garam di Gresik dan Sidoarjo. "Minimal ada enam titik yang akan digeledah," kata Krishna. Hingga kini penggeledahan masih terus berlangsung. Kepolisian sempat meneliti tumpukan berkas-berkas dan menanyakan cek belanja keluar perusahaan yang dinilai mencurigakan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan enam tersangka terkait dengan kasus suap pengurusan izin di pelabuhan. Di antaranya Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri nonaktif Partogi Pangaribuan; Kepala Subdirektorat Impor Barang Modal Kementerian Perdagangan Imam Ariyanta; pegawai harian lepas Kementerian Perdagangan, Musafah; dan importir barang bekas bernama Mingkeng.

Selain itu, polisi telah menetapkan tersangka Direktur PT Garindo Sejahtera Abadi, Lucia Kuwandi. "Satu orang tersangka lagi, atasannya atas nama CJ. Kami akan upayakan penangkapan, tapi sekarang dia masih berada di luar negeri," tutur Krishna.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Pengusaha Truk Keluhkan Dwelling Time Priok Lebih dari 4 Hari

29 Januari 2018

Pengusaha Truk Keluhkan Dwelling Time Priok Lebih dari 4 Hari

Longgarnya pengawasan dari instansi terkait ditengarai menjadi penyebab melambungnya rerata masa inap barang dan peti kemas atau dwelling time.

Baca Selengkapnya

Pelindo Catat Bongkar Muat di Tanjung Perak Naik 31 Persen

18 Juli 2017

Pelindo Catat Bongkar Muat di Tanjung Perak Naik 31 Persen

PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak mencatat kenaikan bongkar
muat petikemas sebesar 31 persen.

Baca Selengkapnya

Menko Darmin: Dwelling Time 1,9 Hari Ditargetkan Tahun Ini

26 Juni 2017

Menko Darmin: Dwelling Time 1,9 Hari Ditargetkan Tahun Ini

Menko Perekonomian Darmin Nasution berjanji dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok akan jadi 1,9 hari saja pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ketua ALI Tak Ingin Data Dwelling Time Keliru, Ini Tindakannya

30 Maret 2017

Ketua ALI Tak Ingin Data Dwelling Time Keliru, Ini Tindakannya

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI)menghimbau Pemerintah dan instansi terkait agar tidak menggunakan data waktu tunggu petikemas

Baca Selengkapnya

3 Menteri Ini Cek Data Izin Ekspor-Impor Online di INSW  

6 Februari 2017

3 Menteri Ini Cek Data Izin Ekspor-Impor Online di INSW  

Per siang ini, berdasarkan data INSW dari pelabuhan-pelabuhan utama di seluruh Indonesia, izin impor telah mencapai 678 dokumen.

Baca Selengkapnya

Begini Trik Polisi Awasi Dwelling Time di Pelabuhan Makassar

19 November 2016

Begini Trik Polisi Awasi Dwelling Time di Pelabuhan Makassar

Ini untuk mempercepat proses pengeluaran barang dari pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Dwelling Time di Pelabuhan Makassar Diklaim Tercepat  

19 November 2016

Dwelling Time di Pelabuhan Makassar Diklaim Tercepat  

Pemangkasan waktu tunggu mulai menurun sejak Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Menteri Asman Minta Layanan Publik Buka Sabtu-Ahad

18 November 2016

Menteri Asman Minta Layanan Publik Buka Sabtu-Ahad

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur berencana membuat aturan PNS tak boleh libur Sabtu dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Dwelling Time Lama di Pelabuhan Makassar

27 Oktober 2016

Ini Penyebab Dwelling Time Lama di Pelabuhan Makassar

Pengurangan jumlah buruh diduga sengaja dilakukan pihak perusahaan penyedia buruh untuk meraup keuntungan.

Baca Selengkapnya

Menteri Luhut: Dry Port Solusi Tekan Dwelling Time  

21 Oktober 2016

Menteri Luhut: Dry Port Solusi Tekan Dwelling Time  

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dry port sebagai solusi efektif untuk menekan dwelling time.

Baca Selengkapnya