Zaenal Maarif : DPR Dikocok Lagi, MPR Juga

Reporter

Editor

Rabu, 9 November 2005 17:23 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Keinginan sejumlah pimpinan fraksi untuk melakukan perubahan komposisi pimpinan di DPR mendapat balasan dari Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif. Ketua DPP Partai Bintang Reformasi yang hanya memiliki 16 kursi di DPR ini menyatakan kalau pimpinan DPR diubah berdasarkan asas proposional, maka hal yang sama juga harus berlaku untuk pimpinan MPR. "Hidayat Nur Wahid dan AM Fatwa yang fraksinya di MPR hanya beranggota sedikit juga harus diganti dong, jadi proposionalitas tidak hanya di pimpinan DPR tetapi juga di MPR,"katanya seusai meninjau Rumah Tahanan (Rutan) Solo, Rabu (9/11).Zaenal mengaku tidak masalah bila memang mayoritasanggota DPR menginginkan perubahan komposisi pimpinanDPR. Namun dia mengingatkan, perubahan tersebutdipastikan akan melakukan pelanggaran undang-undangkarena di dalam UU tentang Susduk MPR, DPR, DPD danDPRD disebutkan masa jabatan pimpinan lembaga tersebutadalah lima tahun. "Kalaupun undang-undang tersebutdiubah karena mayoritas fraksi menghendaki, makaperubahan undang-undang itu tidak bisa berlaku suruttetapi dikenakan pada DPR periode mendatang bukansekarang ini,"katanya.Secara pribadi, Zaenal tidak masalah apabila terjadi pergantian kepimpinan di DPR. Namun dia menuntut agar anggota DPR dan pimpinan fraksi juga konsekuen untuk menerapkan pembagian kursi berdasarkan proposionalitas itu di MPR. Bila hal itu diterapkan, maka Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang berasal dari PKS serta AM Fatwa (PAN) yang menjadi wakil ketua MPR juga harus diganti. "Ketua MPR dari Partai Golkar karenamemiliki kursi terbanyak dan wakilnya dari PDIP karenamenjadi nomor sebagai pemilik kursi nomor duaterbanyak,"katanya.Sebelumnya, beberapa pemimpin fraksi di parlemenmengusulkan penggantian ketua dan wakil DewanPerwakilan Rakyat. Usul ini seiring dengan penggantianpemimpin komisi di DPR yang akan dilakukan dalampekan-pekan ini. Ketua I Fraksi Partai DemokrasiIndonesia Perjuangan, Panda Nababan menyatakan kerjaDPR tidak maksimal karena faktor pimpinan DPR yangdikatakan kurang perhatian. Ketua Fraksi PPP EndinA.J. Soefihara dan Wakil Ketua Fraksi Partai DemokratJhony Allen menyambut baik usul pergantian pimpinanDPR tersebut. "Kalau sampai terjadi perubahan komposisi pimpinan DPR, akan menjadi preseden yang buruk bagi lembaga DPR. Karena hampir pasti secara kolektif terjadipelanggaran atas undang-undang,kata Zaenal.Imron Rosyid

Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

7 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

6 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya