Bahasa Indonesia Akan Diajarkan di Sekolah Papua Nugini

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 6 Agustus 2015 15:08 WIB

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Perdana Menteri Papua Nugini, Peter O'Neill di Istana Merdeka, Jakarta, 21 Oktober 2014. TEMPO/Aditia noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan Papua Nugini telah setuju menjajaki bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah Papua Nugini. Rencana pengajaran bahasa Indonesia sebagai pilot project ini akan segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat di beberapa sekolah dasar atau menengah di negara yang berbatasan dengan Provinsi Papua itu.

"Dengan peningkatan kerja sama tersebut, persaudaraan Indonesia dan PNG (Papua Nugini) akan lebih kuat," kata Retno dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Agustus 2015.

Kesepakatan itu dibicarakan Retno sengan Menteri Luar Negeri Papua Nugini Rimbink Pato di sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-48, di Kuala Lumpur, Malaysia, yang berlangsung sepanjang pekan ini.

Selain kerja sama pengajaran bahasa Indonesia, kedua Menteri juga menyepakati peningkatan kerja sama dalam konteks Melanesia. Sejauh ini, kata Retno, Indonesia sudah banyak berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Melanesian Art and Culture.

Indonesia saat ini telah memperoleh status associate member dalam Melanesian Spearhead Group. Dengan status baru itu, menurut Retno, Indonesia berkomitmen terus memajukan kerja sama dengan Melanesian Spearhead Group. Prioritas kerja sama adalah bidang ekonomi.

Indonesia merupakan rumah bagi sekitar 11 juta masyarakat Melanesia yang berada di lima provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Mempertimbangkan hal tersebut, peningkatan hubungan dan kerja sama dengan negara di kawasan Pasifik ini menjadi salah satu fokus dan prioritas pemerintah.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

21 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

8 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

11 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

12 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

13 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

13 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.

Baca Selengkapnya