ISIS Muncul di Alor, Polisi Kumpulkan Tokoh Masyarakat  

Reporter

Kamis, 6 Agustus 2015 10:33 WIB

Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Kalabahi - Kepolisian Resor Alor, Nusa Tenggara Timur, mengumpulkan tokoh masyarakat setempat setelah penangkapan tiga orang terduga anggota ISIS di daerah itu beberapa waktu lalu. Tokoh masyarakat tersebut terdiri atas pemuka agama, para pemuda, hingga ketua RT/RW.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Alor Komisaris Gede Putra Yasa, para tokoh masyarakat itu perlu diberikan pemahaman guna mengantisipasi penyebaran gerakan dan jaringan ISIS di daerah tersebut.

“Para tokoh masyarakat diminta peran sertanya mengantisipasi penyebaran jaringan ISIS,” kata Putra Yasa kepada Tempo, Kamis, 6 Agustus 2015.(Lihat Video Ini Dia Penyebab Gerakan ISIS Lebih "Seksi")

Pertemuan yang juga melibatkan pejabat TNI di Alor itu, kata Putra Yasa, perlu dilakukan untuk meminimalkan dan menekan merebaknya paham radikalisme di kabupaten itu. Sebab, dengan ditangkapnya tiga terduga anggota ISIS di Alor, dikhawatirkan paham radikal masuk ke daerah itu. Putra Yasa mengatakan ketiga terduga anggota ISIS ditangkap di Kabupaten Alor, sehingga harus segera diminimalkan pengaruh paham radikal yang mungkin saja sudah mulai disebarkan.

Tiga terduga anggota ISIS itu adalah ZK (Zakarias Kiri) dan HI asal Kabupaten Alor, serta SU (Syamsudin Uba) asal Bekasi, Jawa Barat. Dalam penangkapan yang dilakukan tim Densus 88 Mabes Polri tersebut, disita sejumlah barang bukti, seperti atribut ISIS yang tersimpan dalam laptop serta bendera dan lukisan ISIS yang ditemukan di rumah Zakarias Kiri.

Saat ini ketiganya masih mendekam di sel tahanan Markas Kepolisian Daerah NTT dan direncanakan segera diterbangkan ke Mabes Polri.

YOHANES SEO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

30 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

39 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

40 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

42 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

42 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

43 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

43 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

43 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya