Kasus Bagi-bagi Rokok, YLKI Tangguhkan Gugatan buat Mensos

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 21:41 WIB

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa (kanan), berbincang dengan bocah Suku Anak Dalam saat kunjungan dan pemberian bantuan untuk suku tersebut di desa Olak Besar, Batanghari, Jambi, 13 Maret 2015. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat menangguhkan gugatannya terhadap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa terkait aksi membagi-bagi roko gratis pada Orang Rimba Jambi. Penangguhan gugatan ini dilakukan setelah adanya pertemuan dengan perwakilan biro hukum Kemensos yang dimediasi oleh Ombudsman RI pada 10 Juli 2015.

“Karena kami sudah ajukan ke Ombudsman, dan sudah bertemu Kemensos, maka gugatan sudah ditangguhkan,” ungkap Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, Rabu, 5 Agustus 2015.

YLKI semula akan menggugat Mensos bersama sejumlah lembaga lain seperti Lentera Anak Indonesia (LAI) , Forum Warga Jakarta (Fakta), Solidaritas Advokat Publik untuk Pengendalian Tembakau (SAPTA), dan Komnas Pengendalian Tembakau dan Jaringan Masyarakat Sipil Pengendalian Tembakau Indonesia. Sejumlah LSM itu memprotes tindakan Mensos yang membagi rokok secara cuma-cuma pada Orang Rimba Jambi, April lalu.

YLKI menilai tindakan Mensos dianggap melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 tahun 2012 tentang pengamanan produk tembakau sebagai zat adiktif. Mereka pun melaporkan tindakan Mensos itu ke Ombudsman RI.

“Kenapa melaporkan ke Ombudsman karena pejabat publik harus menjawab surat pengaduan publik. Kami sudah mengirimkan tiga kali surat tapi tidak ditanggapi, maka kami laporkan ke Ombudsman,” kata Tulus.

Tulus mengatakan, mereka mengapresiasi kerja sama Kemensos dan menghimbau pejabat publik lain tidak melakukan hal yang sama. Meskipun tidak ada kesepakatan yang tertulis, namun tim YLKI akan terus mengawasi pemerintah. Apabila masih ditemukan tindak pelanggaran akan dilaporkan melalui jalur hukum dengan lebih tegas.

"Sebentar lagi peringatan HUT RI, kami meminta betul pada peringatan 17 Agustus nanti pemerintah tidak membagi-bagi rokok. Kegiatan kemerdekaan malah dibagikan rokok yang dunia juga sudah tahu bahwa rokok berbahaya," ungkap Heriansyah dari Lentera Anak Indonesia.

DELA FAHRIANA H

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

6 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

7 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

10 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

10 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

12 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

14 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

16 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

22 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

29 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya