Pansel KY: Sesi Wawancara Waktu Calon Membela Diri
Editor
Istiqomatul Hayati
Senin, 3 Agustus 2015 15:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Seleksi Komisi Yudisial Harkristuti mengatakan sesi wawancara bisa menjadi tempat untuk para calon anggota KY untuk membela diri. "Para calon bisa melakukan klarifikasi di sesi ini," katanya pada waktu istirahat di kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2015.
Ia mengatakan sudah membentuk dua tim penelusuran jejak. Dari tim itu, ia sudah mendapatkan banyak informasi terkait dengan bisnis hubungan keluarga, kekerabatan, serta hubungan pertemanan para calon anggota KY. Tim Pansel, kata Harkristuti, pun mendapatkan informasi dari masyarakat tentang calon KY itu. "Beritanya ada yang negatif juga," katanya.
Salah satu yang sempat dicecar pertanyaan terkait dengan hubungan bisnisnya adalah calon anggota KY, Soemarno. Mantan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya ini ditanyakan hubungan bisnisnya dengan seorang pengacara yang sempat menangani kasus yang sama saat ia menjadi hakim. Soemarno pun ditanyakan pendapatnya bila seorang hakim memiliki hubungan bisnis dengan pengacaranya.
Dalam penjelasannya, Soemarno menyanggah dirinya memiliki hubungan bisnis dengan pengacara yang dimaksud. "Itu hubungan bisnis anak saya yang terakhir dengan pengacara itu," kata Soemarno.
Ia mengatakan memang kurang etis seorang hakim memiliki hubungan bisnis dengan pengacaranya. Namun dalam hal ini yang memiliki hubungan adalah anaknya. "Saya tidak ada kaitan. Saya kan juga harus ajarkan kemandirian mencari uang kepada anak saya," katanya.
Ada delapan belas calon anggota KY yang mengikuti tahap wawancara dan tes kesehatan pada Senin dan Selasa, 3-4 Agustus 2015. Nomor urut 1-9 mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto pada Senin dan mereka akan mengikuti seleksi wawancara pada Selasa.
Nomor urut 10-18 akan mengikuti seleksi wawancara pada Senin dan akan melakukan tes kesehatan pada Selasa.
Kesembilan peserta yang mengikuti tes wawancara pada Senin adalah Otong Rosadi, Sarman Mulyana, Soemarno, Sudjito, Sukma Violetta, Sumartoyo, Suparman Marzuki, Totok Wintarto, dan Wiwiek Awiati.
Mereka ditanyakan oleh tujuh orang pansel, yaitu Harkristuti Harkrisnowo, Maruarar Siahaan, Topo Santoso, Mustafa Abdullah, Yuliandri, Ahmad Fikri Assegaf, dan Asep Rahmat Fadjar.
Hingga pukul 12.30 baru ada empat calon KY yang mengikuti seleksi wawancara. Setiap calon anggota diberikan durasi waktu selama satu jam untuk dimintai keterangan oleh Tim Pansel.
MITRA TARIGAN