Resah Jaringan ISIS, Warga Geruduk Mapolda NTT

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 3 Agustus 2015 08:35 WIB

Sebuah bendera yang mirip ISIS berkibar di lokasi tabligh akbar saat warga menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, 29 Maret 2015. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Kupang - Ratusan warga dan aktivis Kelompok Cipayung mendatangi Markas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu malam, Agustus 2015, karena resah dengan adanya jaringan ISIS di daerah itu.

Mereka mempertanyakan kejelasan terkait dengan penanganan hukum bagi tiga anggota jaringan ISIS yang ditangkap di Kabupaten Alor pada 31 Juli 2015. Warga dan Kelompok Cipayung marah dan hendak memaksa masuk ke ruang pemeriksaan untuk bertemu ketiganya. Namun upaya mereka dihadang aparat kepolisian yang berjaga.

Mereka marah setelah beredar informasi bahwa ketiganya akan dibebaskan karena tidak cukup bukti terlibat jaringan ISIS. "Kami ke sini mau pertanyakan penanganan terhadap jaringan ISIS, karena infonya mereka akan dibebaskan," ucap Amos Lafu, Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Kupang, Ahad, 2 Agustus 2015.

Dia mengaku akan ada gerakan dari pemuda jika polisi melepas tiga orang yang terlibat ISIS itu. Sebab, menurut dia, warga menganggap ISIS adalah sesuatu yang mengerikan. "Kami hanya ingin menjaga agar NTT yang sudah tentram, damai, dan sangat terjaga kerukunan umat beragama ini terus terpelihara," tuturnya.

Adapun Direktur Kriminal Umum Polda NTT Sam Kaweingan mengatakan, dalam waktu dekat, tim Densus 88 Polri akan mendatangi Polda NTT untuk melakukan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut atas kasus ini. "Kami akan terus memproses tiga warga yang diduga terlibat jaringan ISIS ini," ujarnya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya