Muktamar NU, Warga Jombang Sewakan Rumah Puluhan Juta

Reporter

Minggu, 2 Agustus 2015 04:09 WIB

Panggung utama yang akan digunakan dalam pembukaan Muktamar NU ke-33 di Alun-Alun Jombang, Jawa Timur, Jum'at, 31 Juli 2015. Muktamar NU ke-33 dilaksanakan 1-5 Agustus 2015 di alun-alun dan empat pondok pesantren di Jombang. Tempo/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jombang - Banyaknya peserta Muktamar Nahdlatul Ulama yang membanjiri Kabupaten Jombang memberi berkah bagi masyarakat setempat. Mereka rela meninggalkan rumah untuk dipinjamkan kepada muktamirin dari luar kota dengan harga fantastis.

Hampir sepanjang kawasan di sekitar pelaksanaan Muktamar tertempel brosur dan selebaran tentang rumah yang disewakan. Selain mencantumkan nomor telepon, pemilik rumah juga menyertakan keterangan lokasi rumah yang disewakan. "Makin dekat lokasi, makin mahal," kata Edi Musadad, 40 tahun, salah satu pemilik rumah yang disewakan, Sabtu, 1 Agustus 2015.

Edi menjelaskan, kebutuhan tempat tinggal bagi muktamirin luar kota sangat besar. Ini karena semua hotel dan penginapan yang ada Jombang sudah habis dipesan panitia untuk tamu khusus.

Sedangkan panitia muktamar tak menyediakan tempat tinggal khusus bagi ribuan peserta. Karena itu, Edi bersama keluarganya memanfaatkan momentum ini untuk menyewakan tempat tinggal.

Berbeda dengan penginapan dan hotel yang menyewakan kamar saja, para penduduk justru menyewakan rumah mereka kepada muktamirin. Tak hanya kamar dan kamar mandi, perabotan pun ikut disewakan, seperti kulkas, kompor, meja kursi, dan garasi. Calon penyewa pun harus bersedia menyewa dengan sistem paket selama lima hari pelaksanaan Muktamar dan tak boleh dihitung harian.

Harga sewa untuk peminjaman paket ini cukup fantastis, yakni Rp 3-25 juta. Harga ini ditentukan oleh jauh-dekatnya rumah dengan lokasi Muktamar serta kelengkapan fasilitas dan jumlah kamar.

Rumah berbanderol Rp 3 juta yang berjarak 3-4 kilometer dari lokasi pelaksanaan Muktamar memiliki dua kamar. Sedangkan rumah seharga Rp 25 juta memiliki minimal lima kamar dengan fasilitas pendingin udara, garasi dengan daya tampung dua mobil, serta bonus beberapa kasur.

Susilo Muslim, muktamirin asal Aceh, sempat menawar salah satu rumah. Namun, karena tak bisa ditawar, dia terpaksa memenuhi harga tersebut dengan dipikul bersama rombongan. "Saya minta bonus karpet agar bisa dihuni 15 orang," tuturnya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya