TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan Menteri Sekretaris Negara era pemerintahan Soeharto, Moerdiono, menilai pemerintah saat ini belum memiliki orientasi. Yang penting orientasi, mau ke mana? kata Moerdiono usai bersilaturahmi ke kediaman mantan presiden Soeharto di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/11).Menurut Moerdiono, orientasi pemerintah yang paling utama adalah mengedepankan kepentingan masyarakat luas. Apapun arahnya, jangan sampai kebijakan pemerintah mengakibatkan biaya sosial politik yang terlalu berat. Cara itu akan menimbulkan masalah lain, ujar Moerdiono.Apapun orientasi pemerintah, kata dia, tetap memperhitungkan masalah neraca pembayaran seperti kurs dolar atau penyesuaian harga dengan pasar internasional. Dia melihat kondisi masyarakat saat ini sedang menjalani kehidupan yang sangat berat.Harga bahan bakar minyak sebaiknya dinaikkan secara bertahap dan dilakukan paling tidak setelah Lebaran. Dengan demikian kenaikan harga bahan bakar minyak tidak langsung membebani masyarakat, tutur Moerdiono.Mengenai subsidi langsung tunai, Moerdiono mengakui memang sangat sulit pelaksanaannya. Dampak dari kesulitan itu cukup banyak, salah satunya membawa korban jiwa. Sebaiknya dipertimbangkan hal yang penting saja. Misalnya membuat puskesmas bebas biaya atau sekolah sampai tingkat sekolah dasar benar-benar bebas dari berbagai iuran, ujar Moerdiono. Fanny Febiana-Tempo