Tanwir Muhammadiyah Mulai Saring Calon Ketua Umum  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 1 Agustus 2015 11:30 WIB

Suasana sidang pleno V gabungan dengan Aisyiyah untuk membahas pernyataan Muhammadiyah Abad Kedua dan Program Persyarikatan periode 2010-2015. Tempo/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Makassar - Perwakilan pimpinan wilayah Muhammadiyah dari seluruh provinsi mulai menggelar sidang tanwir di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu siang ini, 1 Agustus 2015. Tanwir akan mempertimbangkan 82 kandidat Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah untuk ditetapkan menjadi 39 calon tetap dalam Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar mulai Senin pekan depan.

Ketua Bidang Humas Syiar dan Dokumentasi Lokal Muktamar Muhammadiyah Husni Yunus menjelaskan tanwir akan memilih kandidat terbaik sesuai dengan kriteria yang diinginkan setiap perwakilan pimpinan wilayah. Setiap perwakilan masing-masing berhak atas empat suara dalam tanwir, yang terdiri atas ketua serta tiga anggota

"Tiga puluh sembilan nama yang terpilih itu dianggap paling memenuhi kriteria oleh mayoritas majelis tanwir," kata Husni di Makassar, Jumat malam, 31 Juli 2015. Salah satu kriteria yang dianggap paling penting adalah intelektual dan kapasitas kepemimpinan yang disertai jaringan yang luas.

Tanwir diagendakan dibuka Ketua Umum PP Muhammadiyah dan berlangsung sampai Minggu siang, 2 Agustus 2015.

Husni menyebutkan tanwir dibagi ke dalam tiga sidang pleno. Pleno pertama pada Sabtu siang hingga petang untuk memilih calon ketua tetap. Pleno kedua Sabtu malam untuk penjelasan tentang arah dan materi muktamar ke-47. Adapun pleno ketiga, Minggu pagi, untuk menetapkan 39 calon tetap ketua umum.

Hingga Jumat malam, panitia pelaksana di Makassar belum memastikan berapa total orang yang akan mengikuti tanwir. Sebab, peserta yang datang dari luar daerah baru sebagian. Sisanya diperkirakan tiba pada Sabtu pagi atau sebelum tanwir digelar.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin telah tiba di Makassar sejak Jumat siang dan menghadiri beberapa rangkaian awal muktamar. Di antaranya peresmian pusat dakwah Muhammadiyah serta peluncuran buku sejarah Muhammadiyah Makassar.

Di hadapan wartawan, Din mengungkapkan optimismenya terhadap kesuksesan muktamar ke-47. Menurut Din, panitia pelaksana telah siap hampir 100 persen untuk menyambut puncak muktamar pada 3-7 Agustus. Ia berharap ajang lima tahunan kali ini mampu menghasilkan putusan dan pemikiran strategis untuk organisasi Muhammadiyah.

Ia juga yakin, lewat muktamar, akan terpilih orang berkualitas yang dapat mewakili kepentingan organisasi. "Muhammadiyah tidak krisis pemimpin dan tokoh. Panitia telah menyiapkan yang paling cocok untuk diseleksi," ujarnya.

Pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 akan dihelat di Lapangan Karebosi, Makassar, dan dihadiri Presiden Joko Widodo pada Senin, 3 Agustus 2015. Adapun sidang-sidang muktamar dipusatkan di kampus Universitas Muhammadiyah. Pada saat bersamaan, juga dijadwalkan Muktamar Satu Abad Aisyiyah sebagai organisasi wanita otonom Muhammadiyah yang dipusatkan di gedung Balai Prajurit TNI M. Jusuf.

AAN PRANATA

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

10 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

10 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

11 hari lalu

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

15 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya