Pendaftaran Peserta Muktamar NU di Jombang Ricuh  

Reporter

Jumat, 31 Juli 2015 19:26 WIB

Tenda yang akan digunakan dalam pembukaan Muktamar NU ke-33 di Alun-Alun Jombang, Jawa Timur, 31 Juli 2015. Muktamar NU ke-33 dilaksanakan 1-5 Agustus 2015 di alun-alun dan empat pondok pesantren di Jombang. Tempo/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jombang - Pendaftaran peserta Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Jawa Timur, ricuh, Jumat malam, 31 Juli 2015. Rombongan calon peserta dari Nusa Tenggara Timur (NTT) marah dan adu mulut dengan petugas keamanan Barisan Serbaguna (Banser) Ansor yang menjaga tempat pendaftaran di gedung olahraga (GOR) Jombang.

Kericuhan bermula saat Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT KH Abdul Kadir Makarim ditarik petugas Banser saat memasuki pintu masuk GOR tempat pendaftaran. “Kiai kami ditarik sampai pakaiannya terbuka dan surbannya jatuh. Kami tidak terima,” ujar Dewa, seorang rombongan dari NTT. Tidak diketahui penyebab kiai asal NTT itu dicegah Banser.

Kericuhan pun terjadi dan sempat terjadi aksi pukul dan saling berdesakan. Beberapa kali petugas Banser mengingatkan peserta agar meredam emosi.

“Jangan mukul, diam, diam,” kata seorang anggota Banser dengan suara lantang. Setelah kericuhan reda, beberapa calon peserta dari NTT akhirnya dipersilakan masuk ke dalam gedung tempat pendaftaran.

Calon peserta muktamar menyayangkan teknis pendaftaran yang terlalu sulit karena hanya disediakan satu pintu masuk meski di dalam ada belasan loket pendaftaran. “Peserta se-Indonesia begini hanya disediakan satu pintu masuk, panitia tidak profesional,” ujar peserta lain dari NTT. Menurutnya ada lebih dari seratus orang dari NTT baik pengurus PWNU maupun PCNU.

Seorang anggota panitia Muktamar NU ke-33 Ali Murtadlo mengatakan pihaknya semaksimal mungkin melayani proses pendaftaran. “Pendaftaran dibuka mulai Jumat pagi sampai besok (Sabtu),” ujarnya.

Ia mengimbau agar calon peserta bersabar menunggu giliran pendaftaran. “Ada belasan loket pendaftaran di dalam gedung yang sudah disediakan,” katanya.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya