TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung bernafsu mendapatkan penghargaan Adipura. Tapi ada syarat yang perlu dilakukan agar penghargaan kota bersih tersebut bisa diraih.
Syarat tersebut adalah memperbaiki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Pasalnya, setiap hari, tidak kurang dari 1.500 ton sampah Kota Bandung dibuang ke sana.
"Kota Bandung ini skornya berada di ambang batas dapat Adipura. Bisa mendapatkan Adipura dengan catatan TPA Sarimukti bisa memenuhi standar Kementerian Lingkungan Hidup. Tidak akan dapat Adipura kalau TPA Sarimukti tidak memenuhi standar Kementerian," kata Wali Kota Ridwan Kamil di Jalan Riau, Kota Bandung, Kamis, 30 Juli 2015.
Untuk mengetahui kondisi sebenarnya di TPA Sarimukti, Pemerintah Kota Bandung bersama Pemerintah Kota Cimahi dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menggelar rapat koordinasi penataan TPA Sarimukti di Balai Kota Bandung, Kamis pagi. "Rapat tadi untuk mengkoordinasikan dengan Cimahi dan KBB, bagaimana mengubah TPA Sarimukti agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan," ucapnya.
Ridwan Kamil sadar kotanya hingga saat ini belum memiliki fasilitas pembuangan sampah berkapasitas besar. Untuk itu, Pemkot Bandung perlu bekerja sama dengan wilayah lain yang bakal menampung sampah buangan.
"Karena tidak semua kota di Indonesia ini punya TPA sendiri, contohnya kita. Untuk itu, kita perlu koordinasi. Mudah-mudahan, dengan waktu yang tidak terlalu dekat juga, TPA Sarimukti ini bisa memenuhi standar dari Kementerian ," ucapnya.
Ridwan menjelaskan, ada 13 poin yang harus dipenuhi agar TPA Sarimukti mengikuti standar Kementerian. Poin-poin tersebut di antaranya tidak boleh ada sampah berserakan saat truk pengangkut membawa sampah dari Kota Bandung ke TPA Sarimukti.
Kemudian, tutur Ridwan Kamil, harus ada pos penjagaan di TPA Sarimukti. Volume sampah yang masuk ke TPA Sarimukti juga harus tercatat. "Kemudian pengelolaan limbah air bekas sampahnya harus ada saluran dan ruang tempat khusus."
Jika TPA Sarimukti bisa diperbaiki dan dikelola dengan baik, ujar Ridwan, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat memiliki kesempatan besar meraih Adipura. "Insya Allah, tahun ini Kota Bandung punya kans besar setelah 17 tahun untuk mendapatkan Adipura," ujarnya.
PUTRA PRIMA PERDANA
Berita terkait
Kota Bontang Raih Penghargaan Adipura Kencana
55 hari lalu
Keseriusan Pemerintah Kota Bontang dalam menangani masalah lingkungan, membuat Kota Bontang mendapatkan penghargaan Adipura Kencana yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK), di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBalikpapan Raih Penghargaan Adipura Kencana
56 hari lalu
Kementrial Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberikan penghargaan Adipura kepada Kota Balikpapan atas kinerjanya mengatasi masalah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura
56 hari lalu
Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.
Baca SelengkapnyaMenteri LHK Siti Nurbaya Beri Adipura Kencana 2023 untuk 5 Daerah, Ini Daftarnya
56 hari lalu
Siti Nurbaya memberikan penghargaan itu kepada lima daerah. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKLHK Abaikan Kota yang Mengalami Kebakaran TPA dari Penghargaan Adipura
6 Februari 2024
Terdapat 35 TPA yang terbakar sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaSurabaya Gelar Kirab 14 Penghargaan
2 Maret 2023
Wali Kota Eri Cahyadi berterima kasih atas kolaborasi seluruh elemen masyarakat menjadikan Surabaya semakin baik.
Baca SelengkapnyaBulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga
27 Januari 2023
Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJelang HUT DKI Jakarta ke-495, Kanstin Petojo Selatan Dibenahi
23 Mei 2022
RT dan RW setempat diminta untuk mempercantik lingkungannya untuk memeriahkan HUT DKI Jakarta dan penilaian Adipura.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Depok: Siapa yang Bisa Mengelola Sampah Kami Berikan Anggaran
19 September 2021
Imam mengatakan, masalah persampahan masih menjadi persoalan utama di setiap daerah tak terkecuali di Depok.
Baca SelengkapnyaSetiap Hari Kota Depok Hanya Sanggup Kelola 900 Ton Sampah
12 Februari 2019
Padahal Kota Depok setiap hari menghasilkan sampah rumah tangga sebanyak 1.320 ton,
Baca Selengkapnya