Ini Peta Kekeringan di Jawa Tengah

Reporter

Kamis, 30 Juli 2015 07:32 WIB

Petani merontokkan padi yang telah dipanen di Cibarusah, Jawa Barat, 28 Juli 2015. Kekeringan menyebabkan petani memanen padi lebih awal. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Semarang - Dampak musim kemarau sudah mulai dirasakan oleh sejumlah daerah di Jawa Tengah. Sejak awal bulan ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Sarwa Pramana melaporkan sebanyak sepuluh daerah telah mengalami krisis air. Dia juga menyatakan saat ini sudah terdapat 487 desa di Jawa Tengah yang mengalami krisis air.

Kekeringan diperkirakan akan terus meluas karena musim kemarau diprediksi akan terjadi hingga November mendatang. Sejumlah daerah yang mengalami kekeringan itu meliputi Rembang, Blora, Grobogan, Pati, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Tegal, Pemalang, Purworejo, Jepara, Demak, dan Kebumen.

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Mineral Jawa Tengah menyatakan kawasan pantai utara menjadi daerah yang banyak mengalami kekeringan, di antaranya Brebes, Tegal, hingga Pemalang. Kemudian dari Demak hingga ke timur.

Selain kawasan Pantura, kekeringan juga mulai terjadi di selatan Surakarta seperti di Karanganyar, Sragen dan Wonogiri. Kepala Dinas Sumber Daya Air Prasetyo menilai kekeringan yang terjadi saat ini karena persediaan air hanya sebesar 50 persen dari yang dibutuhkan. Bahkan untuk daerah seperti Karanganyar, Wonogiri dan Sragen, persediaan air sudah di bawah 50 persen.

Data Dinas Sumber Daya menunjukkan setidaknya sudah ada lima waduk dari 39 waduk di Jawa Tengah mengalami kekeringan. Lima waduk itu adalah Waduk Brambang, Waduk Blimbing, dan Waduk Botok yang semuanya berada Kabupaten Sragen. Kemudian Waduk Gunungrowo di Kabupaten Pati dan Waduk Sanggeh di Kabupaten Grobogan juga dilaporkan telah mengering. Adapun 15 waduk lainnya terancam kekeringan pada bulan depan.

Prasetyo mengatakan sejumlah lahan pertanian yang akan memasuki masa panen di Kabupaten Pati juga mulai kesulitan memperoleh air. Dinas kemudian memutuskan untuk mengalirkan air dari Waduk Kedungombo ke wilayah Pati. Namun hal tersebut tak bisa berlangsung lama sebab cadangan air di waduk Kedungombo juga kian terbatas.

Akibat kekeringan, sebagian besar lahan pertanian di Kabupaten Brebes sisi utara Jalur Pantura terpaksa ditelantarkan. Sawah produktif di sisi utara Jalur Pantura Brebes yang ditelantarkan selama musim kemarau membentang di wilayah pesisir Kecamatan Losari, Tanjung, Bulakamba, Wanasari, dan Brebes. Di Bulakamba, total luas sawah yang ditinggal para petani mencapai seribu hektare.

Di Tegal, sebanyak 300 hektare lahan pertanian produktif juga sudah mengalami kekeringan. Data Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan menyebut ratusan sawah yang mengering tersebut terjadi di tiga kecamatan, yakni Kramat, Suradadi, dan Warureja. Kekeringan kemungkinan juga terjadi di kecamatan Dukuhturi dan Pagerbarang.

Meski sejumlah wilayahnya sudah dilanda kekeringan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis daerahnya masih surplus beras. Pemerintah, kata dia, sedang berupaya mempertahankan sejumlah tanaman padi yang terancam puso atau gagal panen. “Hari ini surplus. Yang masalah adalah menambah produksi saat kekeringan,” katanya pada Ahad, 26 Juli 2015.

ROFIUDDIN | EDI FAISOL | DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

37 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

43 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

49 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya