BNN Sulawesi Selatan Tangkap Anggota DPRD Sidrap  

Rabu, 29 Juli 2015 22:12 WIB

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Makassar - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan mencokok salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sidrap di sebuah kafe di Kecamatan Watang Pilu, Kabupaten Sidrap, Rabu, 29 Juli 2015. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, legislator Sidrap yang dicokok itu adalah Azis Laseda, 43 tahun, dari Partai Gerindra. Ia disinyalir merupakan pengedar sekaligus pengguna narkoba jenis sabu.

Oknum legislator Sidrap itu ditangkap bersama enam terduga pelaku lainnya. Di antaranya, dua laki-laki, yakni Arhan Wasad, 39 tahun dan Asri Sabir, 35 tahun. Selanjutnya, empat wanita yang turut diamankan adalah Ratna Syam, 31 tahun, Juliyanti Sondak (28), Etry Palaenzi (23), dan Suriyani Adam (28). Mereka merupakan wiraswasta dan karyawan kafe di lokasi penangkapan.

Saat ditangkap, oknum legislator itu tidak berkutik lantaran didapati bersama barang bukti berupa empat sachet plastik kecil kristal bening dengan berat 5 gram, dua sachet plastik berisikan kristal bening dalam jumlah kecil, satu sachet plastik kecil bekas pakai, satu buah alat isap, dua sendok sabu dan pipet plastik kecil, serta sejumlah alat komunikasi.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan Brigadir Jenderal Agus Budiman Manalu membenarkan informasi adanya oknum legislator Sidrap yang tertangkap nyabu. Namun pihaknya enggan membeberkan data lengkap penangkapan lantaran masih proses pengembangan. Sampai sekarang, anggotanya masih di lapangan untuk mengungkap jaringan narkoba oknum legislator itu.

"Iya, memang benar kami menangkap oknum legislator Sidrap dalam kasus narkotik. Penangkapannya barusan dilakukan dan anggota masih di lapangan untuk melakukan pengembangan. Makanya, biar sekalian besok (Kamis, 30 Juli) diekspose, ya," kata Agus kepada Tempo, Rabu, 29 Juli.

Agus menjelaskan pihaknya masih berusaha mengungkap jaringan narkotik dari oknum legislator Sidrap itu. Karena itu, pihaknya membutuhkan waktu untuk membongkar mata rantai sindikat peredaran narkotik yang melibatkan wakil rakyat tersebut.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

13 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

21 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya