Pria Ini Berjalan Kaki 92 Kilometer demi Kaum Nahdliyin  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 29 Juli 2015 15:04 WIB

Sejumlah wanita yang tergabung dalam Anggota Perempuan Indonesia Antikorupsi melakukan aksi mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di halaman Gedung KPK, Jakarta, 10 Februari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Malang - Seorang warga nahdliyin, Samsudin, 44 tahun, berjalan kaki dari Malang ke Jombang sejauh 92 kilometer untuk menghadiri Muktamar Nahdlatul Ulama (NU). Aktivitas jalan kaki Samsudin ini didukung Malang Corruption Watch (MCW) untuk mendorong NU melakukan gerakan antikorupsi. "Saya berharap Muktamar NU merumuskan gerakan sosial antikorupsi," kata Samsudin, Rabu, 29 Juli 2015.

Mengenakan kaus putih, bercelana gelap, dan berpeci, Samsudin membawa poster bertuliskan: "Selamat atas terlaksananya Muktamar ke 33, NU Sejati Menolak Korupsi." Dia juga membawa tas ransel dan tas pinggang yang berisi pakaian ganti. Rute perjalanan dari Malang-Batu-Kasembon-Ngoro-Jombang. Tak ketinggalan, Samsudin membawa buku yang berisi dukungan masyarakat.

"Buku ini akan diisi dukungan dari masyarakat sepanjang perjalanan," ujarnya. Diperkirakan Samsudin tiba di Jombang bertepatan dengan pembukaan Muktamar NU pada 2 Agustus 2015. Bersama jaringan Gusdurian, ia akan diterima Pengasuh Pesantren Tebuireng Kiai Haji Solahudin Wahid. Samsudin akan menyerahkan kaus putih bertuliskan, "NU Sejati Menolak Korupsi."

Koordinator Divisi Kampanye MCW Farchan Masduq mengatakan saat ini korupsi semakin marak. Ironisnnya, pelaku sebagian besar beragama Islam dan taat beragama. Karena itu, kata dia, melawan korupsi kini tak cukup sekadar dengan fatwa. "Dibutuhkan gerakan nyata, sebuah gerakan sosial bersama kaum nahdliyin," kata Farchan.

Farchan percaya NU memiliki banyak ulama dan cendikiawan yang mampu merumuskan gerakan itu. MCW, katanya, juga percaya para muktamirin merupakan kumpulan orang-orang yang berintegritas. "Butuh gerakan bersama untuk mencegah dan memberantas korupsi," ujarnya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya