Sekolah di Bandung Dipusingkan Soal Kelebihan Kuota

Reporter

Rabu, 29 Juli 2015 03:59 WIB

Sejumlah murid SMA mengintip alat hiburan tradisional gambar toong pada peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, (26/8). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah sekolah menengah tingkat pertama dan atas di Kota Bandung kebanjiran siswa baru. Pemerintah Kota Bandung memutuskan sekolah untuk menerima siswa melebihi daya tampung. Pengelola sekolah sempat kepusingan menyiapkan ruangan, kursi, dan meja baru dengan dana sendiri.

Beberapa sekolah yang harus menerima siswa baru melebihi daya tampung itu misalnya di SMP Negeri 42 dan SMA Negeri 21. Dari informasi yang diperoleh Tempo, dua ruang laboratorium ilmu pengetahuan alam dan laboratorium komputer yang kosong di SMPN 42 ‘disulap’ menjadi ruang kelas baru.

Semula daya tampung sekolah itu hanya untuk 12 kelas, masing-masing berisi 36-40 siswa. Pada tahun ajaran baru ini, Pemerintah Kota Bandung memutuskan sekolah itu harus menampung siswa total 15 kelas. Penambahan tiga kelas lebih banyak dari daya tampung awal itu menjadikan total siswa baru berjumlah 596 orang, dari kuota awal maksimal 480 siswa.

Kepala SMPN 42 Ruchjat Sutresna mengatakan, masalah kelebihan siswa telah teratasi. Ia membantah laboratorium dikorbankan menjadi ruang kelas.

Menurut Ruchjat, ada ruangan kosong yang dipakai menjadi kelas. Sekolah membeli kursi dan meja belajar baru. “Dananya dari kami sendiri, angkanya tak perlu disebutkan,” ujar Ruchjat saat ditemui di kantornya, Selasa, 28 Juli 2015.

Ruchjat mengatakan kursi dan meja belajar itu disiapkan dalam dua hari. Pengadaannya langsung oleh sekolah. “Karena kondisinya terhitung darurat.”

Si SMA Negeri 21, pihak sekolah terpaksa memadatkan jumlah siswa dalam ruangan kelas XI dan XII. Tujuannya agar kelasnya berkurang dan bisa dipakai siswa baru. “Siasat kami kelas XI dan XII sedianya masing-masing sembilan kelas jadi tujuh kelas,” ujar Wakil Kepala SMAN 21 Bidang Hubungan Masyarakat Erni Suherni yang ditemui Tempo, Selasa, 28 Juli 2015.

Pengurangan itu bisa dilakukan, kata Erni, karena jumlah siswa yang naik kelas XI dan XII banyak yang pindah sekolah atau mutasi ke sekolah lain. Tiap kelas XI dan XII tersisa berkisar 29-32 siswa. Lowongnya kelas kemudian dimaksimalkan menjadi 40 siswa per kelas untuk mengatasi empat ruang kelas yang dibutuhkan siswa baru.

Semula daya tampung sekolah di daerah Ciwastra itu maksimal sembilan kelas atau maksimal 360 siswa. “Tahun ini membeludak sehingga harus menerima 13 rombongan belajar atau 520 siswa baru, itu bukan atas keinginan kami,” kata Erni.

Melaksanakan keputusan Pemerintah Kota Bandung, sekolah juga menerapkan kelas bergerak. Kelas yang kosong karena siswanya belajar di laboratorium, akan ditempati bergantian siswa kelas lain.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

13 jam lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

7 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

2 Maret 2024

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.

Baca Selengkapnya

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.

Baca Selengkapnya