Gunung Raung Masih Meletuskan Asap  

Reporter

Senin, 27 Juli 2015 20:06 WIB

Erupsi Gunung Raung terlihat dari Songgon, Jawa Timur, 23 Juli 2015. AP

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mieneral, Gede Suantika, mengatakan, Gunung Raung di Jawa Timur masih dalam proses erupsi. ”Sekarang aktivitasnya sedang tinggi,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Juli 2015.

Gede mengatakan, kendati demikian kecil kemungkinan Gunung Raung menghasilkan erupsi besar. ”Kemungkinan erupsi besar, belum ada indikasi ke sana. Dari sejarah letusan atau data geologi, seperti pola letusan masa lalu dan sekarang, letusan besar sepertinya masih jauh. Karena magmanya masih terlalu encer,” kata dia.

Menurut Gede, belum ada indikasi juga penurunan aktivitas Gunung Raung. ”Bisa dilihat dari seismik kegempaan, tremornya kalau makin mengecil secara bertahap mungkin akan cooling down. Kalau masih manteng di 30 mili amplitudo tremornya, mungkin masih lama,” kata dia.

Gede mengatakan, tremor Gunung Raung pada rekaman data terakhir masih bertahan pada kisaran 30 milimeter. ”Secara visual masih mengepul abu, mencapai ketinggian seribu meter dari puncak,” kata dia.

Dua bandara terakhir masih direkomendasikan untuk ditutup akibat abu letusan Gunung Raung saat ini. Dua bandara itu berada di Jember dan Banyuwangi. ”Abu ini sempat memberikan dampak penutupan beberapa bandara. Kalau sekarang hanya di Jember dan Banyuwangi,” kata Gede.

Gede membenarkan tumbuhnya kerucut di dalam kaldera atau kawah Gunung Raung akibat proses erupsi yang menghasilkan material lava cair. Kaldera gunung itu berdiameter dua kilometer dan kedalaman rata-rata 500 meter hingga ke dasarnya. ”Dulu di dasar kaldera itu ada lubang. Aslinya begitu, kalau sekarang mengeluarkan lava,” kata dia.

Menurut Gede, PVMBG belum memutuskan menaikkan status Gunung Raung dengan alasan ancamannya masih abu. Daerah rawan gunung itu masih belum berubah, masih dalam radius tiga kilometer dari puncaknya. ”Dampaknya ke penduduk hanya abu, belum ada ancaman awan panas. Kemudian material letusannya itu hanya jatuh di dasar kawah,” kata dia.

Pekan ini, PVMBG menambah empat peralatan baru untuk mengamati aktivitas Gunung Raung. ”Satu untuk mengamati deformasi yakni Tiltmeter, dan sisanya memantau seismik. Sekarang di Raung ada tujuh peralatan, yang lamanya ada tiga,” kata Gede.

Sementara aktivitas Gunung Gamalama yang sempat erupsi belum lama ini juga masih dipertahankan waspada atau level II, dengan radius bahaya satu setengah kilometer. ”Sekarang sudah mulai menurun,” kata dia.

Gede mengatakan, sebelumnya sempat terjadi letusan yang menghasilkan kolom abu hingga ketinggian seribu meter, dan mengakibatkan penutupan bandara. ”Sampai saat ini aktivitas kegempaan masih ada, secara visual ada kolom asap putih tipis 500 meter, komponen abunya sudah agak kurang,” kata dia.

Menurut Gede, karakter Gunung Gamalama berbeda dengan Raung. ”Setelah meletus besar, turun, tapi bisa meletus lagi tiba-tiba,” kata dia. ”Tidak ada tanda-tanda akan ada letusan besar dari seismograf yang kita pasang di situ. Letusan kecil kemarin hanya akibat pengaruh gempa tektonik di sekitar Gunung Gamalama.”

AHMAD FIKRI

Berita terkait

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

14 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

23 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

24 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

28 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

31 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya