Tremor Gunung Raung Cenderung Naik

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 27 Juli 2015 17:29 WIB

Gunung Raung mengeluarkan asap solvatara terlihat dari Desa Sempol, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, 23 Juli 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bondowoso - Gempa tremor yang terpantau melalui seismograf Pos Pengamatan Gunung Api Raung dilaporkan cenderung meningkat dalam 12 jam terakhir. Laporan terakhir yang diterima Tempo, Senin, 27 Juli 2015, kegempaan tremor masih berlanjut dengan amplitudo 5-32 milimeter dan dominan di angka 30 milimeter.

Data tersebut merupakan laporan hasil pengamatan pada pukul 06.00 hingga 12.00. Terjadi peningkatan tremor berdasarkan data laporan hasil pengamatan selama enam jam sebelumnya pada pukul 00.00 hingga 06.00 dengan amplitudo 6-32 milimeter dan dominan di angka 29 milimeter.

Berdasarkan data yang diterima, sejak Sabtu akhir pekan kemarin, kegempaan tremor juga menerus dengan angka dominan 29 milimeter. Pada Minggu kemarin, 26 Juli 2015, kegempaan tremor juga masih menerus dengan angka dominan 29 milimeter. Pada Sabtu akhir pekan kemarin bahkan tercatat satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 32 milimeter. Kendati demikian, status aktivitas Gunung Raung masih tetap di level siaga.

Peneliti dan penjelajah gunung api asal Indonesia, Aris Yanto, mengatakan angka yang tercatat dalam seismograf tersebut merupakan ukuran kekuatan tekanan dari bawah kawah Gunung Raung.

"Sudah over scale sebenarnya," kata Aris, yang sempat mendokumentasikan aktivitas erupsi di kaldera Raung dari bibir kawah Raung pada 7 Juli 2015.

Menurut Aris, seharusnya ada seismograf yang bisa mengukur hingga 62 milimeter. "Seismograf yang ada hanya sampai 32 milimeter," ujarnya, Senin, 27 Juli 2015.

Aris mengatakan saat ini juga sudah muncul lubang magma yang baru serta terbentuk juga sungai lava (lava river) di dasar kaldera Raung. Dia juga mengatakan erupsi yang terjadi saat ini merupakan hal yang baik. "Jika tremor masih menerus berarti masih ada tekanan dari dalam kawah Raung. Bisa jadi nanti akan terus menurun tremornya," ujar Aris yang sudah mengamati gunung api baik di dalam negeri maupun di luar negeri ini.

Tremor menerus yang masih terjadi pada aktivitas vulkanik Gunung Raung, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, karena pergerakan fluida atau magma encer dari bawah kawah Gunung Raung.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

10 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

13 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya