Kekeringan, Warga Bandung Diminta Enggak Perlu Banyak Mandi

Reporter

Senin, 27 Juli 2015 16:38 WIB

Seorang ibu memandikan anaknya dengan air seadanya, saat terjadi kekeringan karena musim kemarau di Sao Paulo, Brasil, 27 Oktober 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Bandung - Sudah satu bulan lebih hujan tidak kunjung mengguyur Kota Bandung. Kekeringan di musim kemarau ini membuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil harus mengeluarkan imbauan agar warganya berhemat dan bijak dalam menggunakan air.

"Dari sisi teknis PDAM sudah menyampaikan pemanfaatan sumber-sumber (air) baru, lagi ditingkatkan. Tapi kalau dari curah hujan sangat minim sulit ditingkatkan," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Senin, 27 Juli 2015.

Salah satu imbauan untuk penghematan air lainnya yang dikatakan Ridwan Kamil adalah mengurangi porsi mandi dalam sehari. Tentu saja hal ini hanya candaan semata. Menurut dia, salah satu artis, Sophia Mueller, pernah mengatakan hal serupa.

"Ini kata Sophia Latjuba (Muller), orang cakep enggak perlu banyak mandi, gitu teorinya. Jadi bagi yang ganteng dan cantik jangan banyak mandi cukup mandi dua poe (hari) sekali," ujar Ridwan berkelakar.

Agar hujan juga bisa cepat turun di Kota Bandung, Ridwan Kamil juga berencana untuk menggelar salat istisqa alias salat meminta hujan. "Lagi disiapkan, belum tahu di mananya, tapi akan dilakukan minggu depan," akunya.

Selain itu, bantuan-bantuan air juga telah dilakukan dengan cara mengirimkan truk-truk tanki air bersih ke warga-warga dan sekolah-sekolah di Kota Bandung.

Sebelumnya, Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Hary Tirto mengatakan feomena El Nino membuat musim kemarau terasa semakin terik. Fenomena El Nino pun membuat pembentukan awan hujan berkurang, sehingga diperkirakan awal musim hujan akan datang terlambat.

Hary mengatakan, pada Juli dan Agustus adalah puncak musim kemarau. Awal musim penghujan biasanya terjadi pada September atau Oktober, tapi berbeda dengan tahun lalu ia memperkirakan musim penghujan tahun ini akan datang terlambat lantaran fenomena El Nino yang sedang terjadi.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

6 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

6 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

7 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

8 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

12 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

14 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

15 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

15 jam lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

19 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

20 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya