Ospek Bakal Libatkan TNI, Pengamat Pendidikan: Keliru Besar

Reporter

Senin, 27 Juli 2015 11:58 WIB

Ilustrasi ospek mahasiswa baru. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, Jimmy Paat, mempertanyakan rencana Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir. Menteri Nasir berencana melibatkan Tentara Nasional Indonesia dalam kegiatan orientasi penerimaan mahasiswa baru atau ospek.

"Menurut saya, itu keliru besar. Apa landasannya?" ujar Jimmy saat dihubungi, Senin, 27 Juli 2015.

Sebelumnya, Nasir mengatakan telah meminta kepada Panglima TNI agar tentara di daerah bekerja sama dengan rektor perguruan tinggi dalam pelaksanaan ospek. Alasan Nasir, para tentara bisa berbagi wawasan kebangsaan dan rasa membela negara dengan para mahasiswa.

Menurut Jimmy, pelajaran membela negara tak harus diberikan kepada mahasiswa oleh tentara. Wawasan tersebut, kata dia, sudah diberikan oleh pengajar di perguruan tinggi melalui materi perkuliahan. "Bukankah tujuan semua lembaga pendidikan adalah melahirkan anak-anak yang cinta Indonesia?" ucap Jimmy.

Pendapat serupa diamini oleh anggota Dewan Federasi Serikat Guru Indonesia, Donie Koeseoma Albertus. Menurut Donie, tentara tak relevan untuk dilibatkan dalam ospek. "Masalah mahasiswa kita bukan fisik yang kurang kuat, kalau tentara kan main otot," kata Donie.

Donie mengatakan materi ospek harusnya yang berkaitan dengan dunia kampus. Misalnya, mengenalkan kegiatan kampus dan berbagai organisasi di kampus.

Aparat seperti kepolisian dan tentara, ujar Donie, dapat juga dilibatkan dalam ospek, tapi hanya untuk sesi tertentu yang waktunya dibatasi. Polisi, misalnya, dapat diundang ke kampus untuk memberi tahu perihal prosedur keamanan di kampus. "Misal, bagaimana cara lapor polisi bila di kampus terjadi apa-apa pada mahasiswa saat malam hari," tutur Donie.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

2 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

2 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

4 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

4 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

7 hari lalu

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

9 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

9 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

10 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya