Demo Pabrik Semen, Warga Pati Ancam Blokir Jalur Pantura

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 20:28 WIB

Sejumlah warga Pengunungan Kendeng, Pati, datangi gedung KPK untuk berunjuk rasa di Jakarta, (25/11). Dalam aksinya mereka membawa hasil panen, sebagai bentuk protes terhadap rencana pembangunan pabrik semen di wilayah mereka. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Pati - Warga ancam memblokir kembali jalan pantai utara Jawa di ruas Pati – Kudus, jika Bupati Haryanto, tetap tidak bersedia berdialog. "Kami akan kembali lagi hingga Haryanto mau menemui kami untuk berdialog,” ujar Madris, warga Desa Ngeben, Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Sejak Kamis pagi, 23 Juli 2015, ribuan warga yang menolak pendirian pabrik semen di Pati menggelar unjuk rasa di tengah ruas jalan Pati – Kudus kilometer 6, di Desa Sukokulon, Margorejo, Pati.

Mereka marah karena selama ini diabaikan oleh Bupati Pati, Haryanto. “Kami sangat jenuh menanti Bupati, untuk sadar diri menemui warga yang menolak pendirian pabrik semen,” ujar Madris.

Pada 8 Desember 2014, Bupati Haryanto menerbitkan izin lingkungan pendirian pabrik semen untuk PT Sahabat Mulia Sejati, anak perusahaan PT Indocement.

Warga yang tidak permah diajak dialog oleh Bupati, marah dengan keluarnya izin tersebut. Berulang kali mereka mengajak dialog terbuka, namun Haryanto tidak pernah hadir. "Kami hanya ditemui anggota DPRD yang tidak berkompeten di bidangnya. Kami merasa dilempar-lempar,” kata Madris.

Sejumlah unjuk rasa mereka lakukan untuk menggugah Haryanto. Mereka juga mempertanyakan proses analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pati dan pihak pengembang PT Sahabat Mulia Sejati. Madris menilai Amdal itu mengada-ada dan proses pemberian izin banyak mekanisme yang dilalui melalui jalan pintas.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, Purwadi, mengatakan aksi blokir jalan Pantura tak akan bisa mencabut keputusan Bupati mengenai pemberian izin lingkungan pendirian pabrik semen. "Dasar pemberian izin itu telah melalui serangkaian tahapan serta mekanisme yang bisa dipertanggung jawabkan di depan hukum,” katanya.

Purwadi menyebutkan pemberian izin lingkungan itu bagian dari regulasi pemerintah dalam mengembangkan potensi sumber daya di daerah. Menurutnya, tidak mungkin Bupati dengan kehendaknya sendiri melakukan izin tanpa kepentingan masyarakat.

“Jadi jangan berharap dengan aksi demo tutup jalan Pantura bisa mencabut keputusan Bupati. Ini kan ada aturan hukumnya jadi jalan satu-satunya ya menggugat melalui pengadilan,” ujar Purwadi menantang.

Dia mengatakan gugatan izin lingkungan pendirian pabrik semen kini sedang dipersidangkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang. Gugatan diajukan lima orang warga disekitar lokasi pendirian pabrik semen dengan pihak tergugat yaitu Bupati Pati, Haryanto dan pihak pengembang PT Sahabat Mulia Sejati.

Purwadi minta kepada masyarakat untuk menghormati dan menunggu hingga hasil persidangan dikeluarkan. Bukannya turun ke jalan, kecamnya, dan membuat kericuhan dengan menutup jalan pakai batu dan aksi bakar-bakar ban.

Pada sore hari, warga yang mengatasnamakan ahli waris Gunung Kendeng kemudian membubarkan diri. Akibat aksi blokir jalan Pantura. akses kendaraan dari Surabaya menuju Jakarta dan sebaliknya lumpuh total. “Kami mensterilkan lokasi agar bisa dilalui oleh kendaraan yang akan melintas,” ujar Kapolres Pati, AKBP Setijo Nugroho.

FARAH FUADONA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

12 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

18 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

18 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

18 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

19 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

47 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya