Masih Konflik, Agung Laksono Lantik Pengurus Golkar Bengkulu  

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 17:15 WIB

Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono memimpin Rapat Pimpinan Nasional II Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Bengkulu-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya versi Musyawarah Nasional Ancol Agung Laksono melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Bengkulu serta pengurus tingkat kabupaten/kota, Kamis, 23 Juli 2015.

Kedatangan Agung seperti memberi sinyal bahwa Partai Golkar versi Ancollah yang bakal mengajukan kandidat calon Gubernur Bengkulu ke Komisi Pemilihan Umum setempat pada pemilihan kepala daerah serentak akhir tahun ini. Namun Agung belum bersedia menjelaskan figur yang diusung.

"Sampai sekarang saya belum bisa menyimpulkan kandidat yang diusung, semua masih dinamis dan menunggu hasil survei yang lebih obyektif. Kita ingin melihat kredibilitas berdasarkan popularitas dan akseptabilitas. Hal ini tentunya berkaitan erat dengan track record, kompetensi, pendidikan dan sebagainya," kata Agung seusai pelantikan.

Menurut Agung paling lambat Partai Golkar mengumumkan kandidat calon Gubernur Bengkulu pada Sabtu, 25 Juli 2015 dan sehari kemudian berkasnya dibawa ke KPU Bengkulu. "Surat penetapan akan dikeluarkan oleh pengurus DPD Golkar versi kami, dan versi yang lain juga akan mengeluarkan versinya. Apabila kedua versi mengusung kandidat yang sama, maka kandidat itu bisa lebih gampang lolos," katanya.

Menurutnya, perselisihan kepengurusan kedua kubu Golkar sudah diserahkan sepenuhnya ke wilayah hukum dan sedang diproses di Peradilan Tata Usaha Negara maupun Pengadilan Negeri. Dia berharap segera menghasilkan putusan hukum tetap. "Kami sudah berjanji dengan ARB (Aburizal Bakrie) bahwa inkrah di kasasi Mahkamah Agung dan tidak ada perdebatan lagi," ujarnya.

Agung mengakui bahwa islah yang berlaku saat ini merupakan islah terbatas khusus pencalonan kepala daerah saja sehingga Partai Golkar memiliki dua dewan pimpinan. Namun setelah putusannya berkekuatan hukum tetap, Golkar kembali kepada satu pimpinan. "Kita akan kembali kepada yang sah nantinya. Yang terpenting tidak ada bentrok fisik, perbedaan sikap itu hal yang wajar," ucap Agung.

Agung melantik Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti sebagai Ketua Partai Golkar Provinsi Bengkulu didampingi 13 wakil ketua, antara lain Tantawi Jauhari, Chaeruddin, Buyung Kasdi, Daryanto, Samsul Huda, Abdullah Abbas, Marjoyo, Didi Guntar, Miftahul Jazim, Zaitun Azlah, M. Kosim, Husnan, dan Khairil Burhan.

Posisi Sekretaris dipercayakan kepada Syaukani Dahri, dengan Wakil Sekretaris Ikademan, Nulpandi Helina Yuspardial, Riki John Hendri, Edy Irha, Muhammad Al Abror, Nyimas Pracela Celvia, Rasidin Karanai, Nazamudin, Farida Yulia, Liza Susanti, dan Mulyadi Usman. Adapun Anwar Rasyid dilantik sebagai bendahara dengan didampingi wakil bendahara Dahlinawati, Agustian, Setia Lanria, Faridah Baijuri, dan Heri Purwanto.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya