Toko dan Warung di Tolikara Buka Kembali

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 23 Juli 2015 15:05 WIB

Suasana kawasan pertokoan yang kembali dibuka di kota Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, pasca kerusuhan Lebaran, 23 Juli 2015. TEMPO/Maria Hasugian

TEMPO.CO, Karubaga - Ali tersenyum semringah. Sebaris gigi dan bibirnya nampak merah setelah habis mengunyah pinang. Pria 38 tahun ini baru saja membuka kembali tokonya yang terletak di Pasar Muara Giling Batu, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, Kamis pagi, 23 Juli 2015.

"Pukul 07.00 tadi, saya sudah buka toko. Sudah lima hari toko saya tutup karena kerusuhan," kata Ali kepada Tempo.

Pria asal Bone, Sulawesi Selatan, ini menutup toko pakaian yang dikelolanya sejak 2002 karena khawatir rusuh merambah ke tokonya. "Belum pernah terjadi seperti ini di Tolikara. Pernah ada perang suku, tapi itu antarmereka. Namun, Jumat lalu, para pendatang diserang. Toko saya juga rusak dilempari batu," ucap Ali sambil menunjuk ke arah sudut daun pintu yang baru diperbaiki.

Meski sudah membuka tokonya, keluarganya masih trauma sehingga belum kembali ke Tolikara. "Keluarga saya yang perempuan sekarang di Bone dan ada di Wamena. Mereka takut pulang ke sini," ujarnya.

Ia membuka tokonya karena yakin keadaan Tolikara sudah aman. "Begitu toko dibuka tadi pagi, sudah datang pembeli, alhamdulillah."

Di Jalan Irian, beberapa meter dari bangunan Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Yerusalem, warung makan Mega Syukur dipenuhi warga yang ingin membeli sarapan. Warung milik perantau Palopo, Sulawesi Selatan ini mengaku tutup sejak kerusuhan pada Jumat pekan lalu.

Sebelumnya, pemilik toko bahan bangunan bermarga Panjaitan sudah membuka tokonya sejak Rabu, 22 Juli 2015. "Sudah ramai pembeli. Saya tinggal di rumah saja, menunggu situasi aman," ujar Panjaitan, Rabu malam, 22 Juli 2015.

Amuk massa terjadi setelah ratusan peserta seminar kebaktian kebangunan rohani internasional yang diadakan GIDI memprotes umat Islam yang dianggap tidak mengindahkan surat edaran pengurus GIDI wilayah Tolikara agar mengadakan salat id di musala. Massa marah dan terjadi pelemparan batu yang disambut tembakan petugas kepolisian dari arah lokasi salat id, lapangan Koramil.

MARIA RITA

Berita terkait

Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

17 April 2022

Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

Pemerintah Provinsi Papua akan memulangkan 142 mahasiswanya yang kuliah di luar negeri karena tidak menyelesaikan studi tepat waktu.

Baca Selengkapnya

Bappeda Papua Sebut Pemkot Akan Dapat Jatah Dana Otsus Lebih Besar

12 Desember 2021

Bappeda Papua Sebut Pemkot Akan Dapat Jatah Dana Otsus Lebih Besar

Pemkab dan Pemkot di Papua akan mendapatkan kewenangan pengelolaan dana otonomi khusus (otsus) lebih besar dari Pemprov.

Baca Selengkapnya

KPK-Fitra Sepakat Tingkatkan Pengawasan Anggaran Di Papua

20 Mei 2021

KPK-Fitra Sepakat Tingkatkan Pengawasan Anggaran Di Papua

KPK dan Seknas Fitra memberikan sejumlah rekomendasi yang harus dijalankan oleh Pemprov Papua dan Pemprov Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Kisruh Papua, Simak 4 Fakta Kejadiannya

30 Agustus 2019

Kisruh Papua, Simak 4 Fakta Kejadiannya

Berbeda dengan demonstrasi sebelumnya yang terkendali, kemarin cenderung anarkistis. Maka terjadilah Kisruh Papua di sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya

Pagu Dana Alokasi Khusus Fisik Papua 2019 Rp 4,991 Triliun

9 Februari 2019

Pagu Dana Alokasi Khusus Fisik Papua 2019 Rp 4,991 Triliun

Pagu Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2019 untuk pemerintah daerah di Provinsi Papua mencapai Rp 4,991 triliun.

Baca Selengkapnya

Pengacara Pertanyakan Kerugian Negara Korupsi Gubernur Papua

4 September 2017

Pengacara Pertanyakan Kerugian Negara Korupsi Gubernur Papua

Dana yang mestinya untuk pendidikan disinyalir terserap untuk kepentingan lain. Sampai sekarang Bareskrim belum bisa menyebutkan jumlahnya.

Baca Selengkapnya

Pesan Gubernur Papua Dominggus Mandacan: Sekarang Semua Keluarga

23 Mei 2017

Pesan Gubernur Papua Dominggus Mandacan: Sekarang Semua Keluarga

Mewakili suku-suku Nusantara di Papua Barat, Petrus Makbon kepala Suku Byak di Manokwari menyatakan dukungannya kepada gubernur Mandacan.

Baca Selengkapnya

Kisruh Freeport, Gubernur Papua Lukas Enembe Temui Jokowi

14 Maret 2017

Kisruh Freeport, Gubernur Papua Lukas Enembe Temui Jokowi

Gubernur Papua Lukas Enembe sedang menemui Presiden Joko Widodo di Jakarta terkait persoalan PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Presiden: Alokasi Anggaran Pembangunan Papua Belum Optimal

8 November 2016

Presiden: Alokasi Anggaran Pembangunan Papua Belum Optimal

Menurut Jokowi dana yang dialokasikan tidak sebanding dengan peningkatan kesejahteraan yang ingin dicapai.

Baca Selengkapnya

Warga Numfor, Papua, Segera Nikmati Listrik 24 Jam

2 November 2016

Warga Numfor, Papua, Segera Nikmati Listrik 24 Jam

Pemerintah Provinsi Papua memberikan bantuan mesin genset dengan kapasitas 2 x 700 kW kepada PLN setempat.

Baca Selengkapnya