Kebun Binatang Surabaya Masih Favorit bagi Wisatawan

Reporter

Selasa, 21 Juli 2015 21:56 WIB

Sejumlah aktivis lingkungan membawa poster dan spanduk untuk menggalang sejuta tanda tangan menuntut pengembalian satwa KBS di Surabaya, 16 November 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya -Antusiasme pengunjung di Kebun Binatang Surabaya atau KBS meningkat dari hari ke hari selama libur lebaran ini. Jumlah pengunjung terbanyak dalam sehari juga telah melampaui catatan pada periode yang sama tahun lalu. ”Ada perbandingan yang cukup mencolok dari tahun lalu yakni sekitar 15-20 persen,” kata Kepala Komunikasi Kebun Binatang Surabaya, Ryan Adi Dijauhari, saat ditemui di kantornya, Selasa, 21 Juli 2015.

Dia menguraikan, jika pada hari pertama lebaran tahun ini tercatat sebanyak 8 ribu pengunjung, pada hari kedua jumlahnya melonjak menjadi 17-18 ribu pengunjung. Pada hari ketiga jumlahnya bertambah lagi menjadi 24 ribu pengunjung sebelum bergerak turun menjadi 20 ribu pengunjung pada hari keempat pada Senin, 20 Juli 2015. “Target dari pihak KBS sendiri sepanjang 17-26 Juli nanti sebanyak 150 ribu pengunjung. Semoga mencapai target,” kata Ryan.

Tapi, satu hal yang sudah pasti, Ryan menambahkan, jumlah pengunjung terbanyak dalam sehari pada 2014 lalu telah terlampaui. Saat itu jumlah pengunjung maksimal sebanyak 17-19 ribu orang. Tahun ini bisa mencapai 24 ribu. Rata-rata pengunjung yang datang berasal dari luar kota. Satu diantaranya adalah Christine yang datang bersama keluarganya dari Probolinggo. “Kini KBS semakin bersih dan bagus,” ujarnya.

Ryan mengatakan, pengelola berusaha memanfaat momen libur lebaran tahun ini untuk memupuk persahabatan antara manusia dan satwa. Mereka mengusung tema Semangat Lebaran melalui Konservasi, Edukasi, dan Taman Rekreasi Terpadu sepanjang periode 17-26 Juli ini.

Acara-acara yang dibuat menonjolkan sisi entertain, namun tak melupakan sisi edukasi dan konservatif. Tak banyak lagi menggelar animal show dan gantinya pengunjung diajak berinteraksi sekaligus mendapat pengetahuan tentang satwa yang ada. “Kami ingin pengunjung memiliki cerita,” ujar Ryan. Total ada 13 event yang ditawarkan KBS tahun ini. Diantaranya adalah memberi makan komodo dan gajah.

Arif Sugianto, warga Surabaya, mengatakan bahwa KBS memiliki lokasi yang strategis alias mudah dijangkau. “KBS juga aset kebanggaan kota Surabaya,” ujar pria 38 tahun ini. Ia mengatakan selalu ke Kebun Binatang Surabaya setiap libur lebaran.

DOMINIKUS WIMPIE FERNANDEZ

Berita terkait

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.

Baca Selengkapnya

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

20 November 2017

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

Mengaku telah melakukan hal bodoh yang berakibat fatal pada satwa, pelaku pencekokan miras ke satwa TSI di Cisarua, Bogor, menyesal.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

10 September 2017

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

Taman Safari Indonesia memamerkan koleksinya, berupa ular dan burung kakaktua.

Baca Selengkapnya

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

4 Juli 2017

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

Tim BKSDA yang mengunjungi Kebon Rodjo juga menilai kondisi kandang satwa memenuhi standar.

Baca Selengkapnya