Cerita Malam Lebaran: Iqbal dan Tos di Tengah Malam
Editor
Bobby Chandra
Jumat, 17 Juli 2015 04:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dua bocah tujuh tahun-an menenteng-nenteng kantong plastik hitam. Bukan hanya sehelai atau dua helai, tapi sebungkus kantong yang berisi puluhan kantong plastik.
Setiap satu kantong dihargai seribu perak, meski pun awalnya bocah-bocah ini akan berucap, "seikhlasnya." Biasanya, satu bungkus plastik tersebut berisi sekitar 20 helai.
Saat Tempo menemui mereka, Kamis malam, 16 Juli 2015, pukul 23.30 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, dua bocah itu memegang bungkusan yang masih terisi sekitar belasan plastik hitam.
Di seberang jalan, seorang perempuan paruh baya mengawasi gerak-geriknya. Perempuan ini berjualan minuman dingin. Usai bercakap-cakap, Iqbal mendekati perempuan itu dengan wajah tertunduk.
Tak seorangpun terlihat berbicara dengan Iqbal kecuali perempuan itu dan seorang laki-laki yang kemudian mengajaknya 'tos'. Setelah 'tos', laki-laki itu mengusap rambut Iqbal dan menjauh.
Iqbal lantas kembali menjajakan kantong plastiknya untuk para pengunjung masjid.